Hari Untuk Manda
Manda gadis biasa yang sama dengan kebanyakan dengan gadis seumuranya, yang ceria dan senang berteman dengan siapapun. Tapi kini dia tak seceria dulu, senyumnya seakan telah pudar dan hilang dari wajah manisnya, kesedihan begitu terlihat jelas di matanya. Hingga suatu hari manda berusaha bangkit dari kesedihanya dan memulai hidup baru dengan menyibukan diri mulai dari bekerja, kuliah kadang2 online facebook seperti kebanyakan orang pada umumnya. Dari facebook ia punya banyak teman baru dari berbagai daerah ataupun yang satu kampus dengannya. Contohnya seperti surya salah satu teman yang baru di kenal manda dari facebook, yang ternyata satu kampus dengan manda hanya saja mereka beda fakultas dan beda tingkat, surya satu tingkat diatas manda. Akhir – akhir ini mereka sering share di chatting mereka juga berbagi pengalaman satu sama lain hingga akhirnya surya mengatakan ingin bertemu dengan manda, awalnya manda merasa ragu karena ia belum lama mengenal surya, tapi entah kenapa manda merasa tidak bisa menolak karena sejujurnya iya suka berbicara dan share dengan surya. sebelum mereka bertemu mereka chatting seharian membahasa banyak hal baik mengenai pribadi masing – masing ataupun banyak hal lain sampai asyiknya mereka lupa waktu hingga malampun tiba.
Keesokan paginya ketika bangun tidur manda mengambil handphone dan langsung online dan ternyata surya telah lebih dahulu online, mereka sempat chat dan membahas recana mereka hari ini, mereka berencana akan menonton dua film yang berbeda, ditempat yang berbeda juga di daerah dekat rumah manda di bekasi, sedangkan surya tinggal di daerah senen, Jakarta pusat. Awalnya manda merasa kurang setuju dengan rencana surya membayangkannya saja tidak pernah manda lakukan menonton dua film di theater dan mall yang berbeda sedangkan jarak waktu antara film yang satu dengan yang lain hanya sepuluh menit, tadi surya melah menantang manda, dan manda pun menerimanya. Mereka membagi tugas surya menyiapkan tiket di tempat yang satu dan manda di tempat yang lain.
Siang hari pun tiba manda berjanji bertemu surya jam setengah duabelas karena film pertama yang mereka tonton adalah jam dua belas lewat lima belas. Pukul dua belas tepat akhirnya manda baru bertemu surya tak banyak waktu yang mereka punya maka setelah bertemu mereka membeli makanan dan minuman kemudian langsung memasuki theater, begitu masuk theater bertepatan dengan dimulainya film, di dalam theater pun mereka tak banyak berbicara karena menyimak film yang di tonton, maklum film yang mereka tonton adalah film luar yang 3D jadi tidak ada subtitlenya, padahal sebenarnya ini ketiga kalinya surya menonton film tersebut tapi karena manda belum menontonya dan ingin menontonya akhirnya surya menontonya lagi, sebenarya manda merasa sedikit terharu dan tidak enak terhadap surya, tapi tak dipungkiri manda pun merasa senang.
Film pertama pun selesai mereka langsung bergegas keluar theater dan turun dari mall kejalanan dan menaiki angkot ke mall berikutnya saat itu sudah pukul tiga tepat dan film ke dua yang mereka tonton adalah pukul tiga lewat sepuluh menit, untuk mengejar waktu mereka berjalan cepat tanpa henti sambil berlari kecil tapi meskipun begitu dalam perjalanan mereka sempat melemparkan senyuman dan bercanda bahwa filmlah ayang akan menunggu mereka jadi mereka sebenarnya tak usah terburu- buru, hingga akhirnya mereka tiba dan pintu theater filem yang akan mereka tonton telah terbuka, mereka langsung masuk dan duduk dengan nafas terengah – engah, jantung surya pun berdetak kencang sampai – sampai meminta manda untuk menruh tangan di dada surya dam merasakannya. Akan tetapi hampir benar candaan mereka tadi theater memang sudah dibuka tetapi film belum dimulai karena masih iklan. Sambil menunggu film mereka saling mengatur nafas dam mengobrol. Film kedua ini tentang drama percintaan yang merupakan film Indonesia jadi mereka bisa lebih rileks menontonya di bandingkan film sebelumnya yang merupakan film action. Sepanjang menonton kadang2 mereka sedikit berkomentar tentang ceritanya karena menurut mereka film ini mempunyai cerita umum yang mungkin banyak di alami oleh kebanyakan orang. Setelah hampir dua jam akhirnya film pun selesai, film ini memang lebih pendek dibandingkan film sebelumnya. Tapi manda dan surya tetap merasa terhibur.
Mereka pun keluar dari theater selanjutnya mereka berencana untuk makan tapi mereka masih merasa bingung menentukan akan makan dimana, manda memberikan beberapa alternatif tempat dan menu makanan kepada surya, tapi tampaknya surya pun bingung menentukan pilihan, diskusi mereka belum juga selesai sampai mereka keluar mall surya menyerahkan kepada manda untuk menentukan pilihan tapi manda meminta surya yang memilih mereka sudah hampir menyebrang jalan kemudian memutuskan untuk mengunjungi mall berikutnya yang ada di daerah tersebut, manda merekomendasikan ada tempat makan bakso yang enak di depan mall tersebut, kemudian merekapun berangkat kesana. Mereka turun di deban mall ketiga yang mereka kunjungi hari itu, siingat manda tempat pedang bakso persis di depan mall tersebut tapi ia agak lupa nama penjualnya karena di depan mall itu ada banyak warung bakso, kemudian mereka menelusuri jalan sepanjang depan mall tersebut hingga merasa cukup jauh dan belum menemukan akhirnya manda memutuskan untuk bertanya kepada orang yang ada di dekat situ. Tenyata warung bakso yang mereka cari telah mereka lewati, kemudian mereka kembali dan masuk kewarung bakso yang dituju. Suasana di warung bakso saat itu sangat ramai, penuh mungkin karma itu hari sabtu. Setelah dapat duduk, memesan dan mereka makan dengan lahapnya setelah seharian berputar2. pindah theater satu dengan yang lain.
Selesai makan mereka tak langsung pulang malah masuk kedalam mall yang ada di depan mereka di dalam mall mereka berjalan – jalan dalam mall dan surya mengatakan ingin membeli sesuatu untuk kenang – kenangan tetapi ia binggung ingin membeli apa ia meminta masukan kepada manda, setelah berdiskusi manda menyarankan untuk foto box saja itu bisa mereka simpan sebagai kenang – kenangan untuk keduanya dan surya pun menyetujuinya. Mereka pun menuju tempat foto box dan melewati bioskop di mall itu sempat masuk sebentar untuk ketoilet dan melihat film yang sedang diputar di bioskop itu, melihat film yang di putar surya meyaranka mereka untuk nonton lagi tapi manda menolaknya karena haripun sudah gelap saat itu hampir pukul tujuh sedangkan jarak rumah surya cukup jauh, manda menyarankan lain waktu saja dan surya menyetujuinya. mereka melanjutkan perjalanan menuju foto box dan mereka pun berfoto dengan wajah yang sudah kucel dan terluhat lelah mereka jadi tertawa sendiri melihat wajah dan hasil fotonya, kemudian mereka keluar mall sebelum keluar manda sempat membeli dvd dulu, kadang manda merasa heran melihat surya yeng terus melihatnya kemudian tertawa sendiri, tetapi ketika ia bertanya surya mengatakan “tak ada apa – apa”. Manda menemani surya menunggu bis di depan mall, mereka sempat ngobrol2 sebentar hingga akhirnya bis yang akan dinaiki surya pun tiba. Surya bergegas menaiki bis situ tinggallah manda seorang diri di depan mall, kemudian saat manda akan menyebrang jalan tiba2 hujan turun, tak bisa berhenti ia pun tetap menyebrang dan tiba disebrang dengan keadaan basah kuyub. Menunggu angkot menuju rumahnya di perjalanan surya mengirim pesan melalui handphone kepada manda untuk menanyakan keadaannya. Dingin memang dirasakan manda saat itu tapi ia merasa senang dan sangat terhibur hari itu, setelah sekian lama ia hanya mengurung diri dikamar kini ia mulai tersenyum lagi. Manda merasa aneh mendengar penyataan surya mengenai dirinya, surya seolah mengetahui isi dan suasana hati manda tahu bahwa manda menyimpan kesedihan, manda pun bertanya dalam hati apakah kesedihan begitu tampak jelas di wajahnya. Manda pun berusaha mulai sekarang akan tersenyum lagi dan kembali ceria seperti dulu, bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang2 disekitarnya yang masih menyayanginya.
Rabu, 13 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar