RSS Feed

Jumat, 25 Juni 2010

tugas manajemen strategi III

1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.  
Michael Porter (1980) melakukan integrasi model yang dikenal dengan model Lima Kekuatan Bersaing Porter.Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:
1. Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.
2. Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.
3. Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.
4. Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.
5. Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.
My Source   http://maswig.blogspot.com/2008/04/analisis-industri.html

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? 

       Kemudian jelaskan pengertiannya (2 aspek saja)
Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :
1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknya pendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3. Persyaratan modal (capital requirement)
4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah

 2. a. Jelaskan pengertian SWOT.
Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari "kekuatan"/strengths, "kelemahan"/weaknesses, "kesempatan"/opportunities, dan "ancaman"/threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
I Take it From http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT

b. Buat contoh analisis SWOT pada institusi /perusahaan
ANALISIS SWOT KALBE FARMAStrength/ Kekuatan

Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.

Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan Kalbe dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas. Merger yang melibatkan PT Enseval sebagai superholding dan tiga anak perusahaan yang terdaftar di BEJ tersebut — Kalbe Farma, Dankos Laboratories (DNKS), Enseval Putera Megatrading (EPMS) — sekaligus membentuk perusahaan yang betul-betul terintegrasi. Secara horisontal, Kalbe “baru” menawarkan rentang produk yang jauh lebih luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan makanan kesehatan sampai suplemen dan minuman berenergi. Secara vertikal, mereka melakukan kegiatan dari pengadaan bahan baku, manufakturing produk jadi, pemasaran, sampai penjualan dan distribusi.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per tahun.

Manajemen Kalbe memiliki personel yang berpengalaman, termasuk di dalamnya mantan dirjen BPOM dalam mengembangkan, memproduksi, pemasaran dan menjual produk-produk kesehataan dan farmasi. Dilengkapi dengan tim yang solid dan kerja sama yang baik antardepartemen internal dan hubungan yang erat dengan mitra , PT. Kalbe Farma Tbk. semakin mengukuhkan diri dalam jajaran perusahaan besar di Indonesia.
Pada bagian produksi, Kalbe memiliki 7 GMP (Good Manufacturing Practice) yang telah berstandar international dengan 2 GMP tambahan yang masih dibangun. Komitmen Kalbe dalam hal ini telah diakui melalui serangkaian hasil pengujian badan sertifikasi. Semua fasilitas produksi milik Kalbe dan Anak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, sementara Kalbe, PT Dankos Laboratories Tbk. (”Dankos”) dan PT Bintang Toedjoe juga telah meraih sertifikasi ISO14001 serta OHSAS 18001/SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Kalbe dan Dankos secara konsisten berhasil mempertahankan pencapaian yang amat memuaskan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu nomor lima dan nomor dua diantara semua perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2005.

Pada bagian distribusi, Kalbe memiliki tenaga pemasaran sebanyak 6000 personil dengan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Ditopang struktur bisnis yang cukup lengkap, yakni memiliki perusahaan distribusi dan jaringan rumah sakit yang mengusung merek Mitra Keluarga dan Mitra International, termasuk sekolah perawat.

Weakness/ Kelemahan
Ekspansinya ke noncore-business, seperti ke bisnis property (PT Kalbe Land) dan pendidikan (STIE Kalbe). Ekspansi ini dapat mengakibatkan kurang fokusnya perusahaan dalam pengembangan bisnis farmasi.
Penjualan ekspor sampai dengan September 2005 bertumbuh sebesar 127,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan lokal bertumbuh dengan 28,6 persen. Meskipun ekspor tumbuh sangat besar, namun melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak dapat membawa keuntungan yang besar juga. Pasalnya, sekitar 90 persen bahan baku masih impor sehingga harganya juga melonjak. Akibatnya, persentase laba kotor (gross margin) hanya mencapai 54,3 persen. Hal ini disebabkan karena Komponen impor dari obat masih sangat tinggi, yaitu sebesar 90% dari bahan baku yang digunakan (bahan aktif dan bahan pembantu) serta sekitar 50% dari bahan pengemas yang digunakan.
Bahan aktif yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri jumlahnya tidak berarti dan belum bisa diperoleh dengan harga yang bersaing dibandingkan dengan sumber dari luar negeri. Upaya-upaya untuk meningkatkan self sufficiency di bidang pengadaan bahan baku sering terbentur pada permasalahan :
Ø Banyaknya jenis bahan baku yang digunakan oleh industri farmasi (hingga 6.000 items) sehingga banyak pemakaian per item yang tidak memenuhi skala produksi ekonomis.
Ø Masalah utama adalah pengadaan bahan baku untuk bahan dasar produksi lokal bahan baku yang terkait dengan :
i. Kurang berkembangnya industri kimia hulu yang bisa menopang pengadaan intermediates untuk bahan dasar pembuatan obat. Ketergantungan pada intermediates dari luar negeri hingga tingkat tertentu bisa mengurangi manfaat yang diperoleh dari sintesis lokal.
ii. Kurang adanya koordinasi antara industri terkait misalnya industri petrokimia dan industri farmasi. Sering terjadi industri farmasi mengalami kesulitan karena intermediate-nya tidak bisa dibuat lokal.
Kelemahan pada dasarnya industri farmasi memang merupakan industri yang knowledge intensive dan highly regulated tetapi aspek regulasi industri farmasi di Indonesia dirasa cukup berat yang bersumber dari :
Ø Policy yang ada dibuat dengan semangat pengawasan dan bukan pengembangan;
Ø Pelaksanaan yang terasa lamban karena ketidak seimbangan antra jumlah pengawas dari pemerintah dengan pihak swasta yang harus dilayani.
Mata rantai lain yang merupakan bagian dari aspek pemasaran dan distribusi hasil produksi industri farmasi masih belum seimbang baik secara kualitatif dan kuantitatif:
Ø Misalnya ratio dokter perpopulasi di Indonesia sekitar 140 dokter untuk 1 juta penduduk.
Ø Jumlah apotik (drug store) saat ini berjumlah sekitar 6.000 buah yang terkonstrasi di kota-kota untuk melayani rakyat Indonesia yang lebih dari 200 juta penduduk. Program pharmaceutical care juga belum berjalan dengan baik sehingga mengurangan pemanfaatan obat secara optimal di masyarakat.
Ø Distributor yang jumlahnya cukup banyak tetapi tidak mempunyai jangkauan yang luas dan network yang efisien sehingga biaya distribusi relatif mahal.

Opportunity/ Peluang

1. Besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan pasar potensial yang bisa dikembangkan. Peluang untuk masuk ke 6 pasar utama di Asia Tenggara dengan populasi mencapai 500 juta atau kira-kira 8% dari populasi dunia. Total pasar ini lebih dari $890 milyar pada GDP dan kemungkinan akan tumbuh 5% per tahun selama 5 tahun ke depan. Konsumsi produk farmasi termasuk resep dan OTC diperkirakan 7 milyar dan berkembang menjadi 13% dari 2005 sampai 2010. Serta terbukanya peluang ekspor sebagai akibat dari penurunan nilai rupiah dan pelaksanaan Good Manufacturing Practice yang baik di Indonesia.
Tahun 2000, Kalbe mulai memberi perhatian lebih besar pada pasar internasional. Awalnya, perusahaan melempar produk ke pasar ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian, sayap bisnis ekspornya pun melebar ke Afrika Selatan. Hal ini dibuktikan Kalbe dengan menerapkan strategi-strategi. Strategi pertama, trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk distributor lokal di negara-negara tujuan ekspor. Kerja sama ini sangat simpel karena sebatas aktivitas jual-beli saja. Namun, lewat jaringan para trader ini produk-produk Kalbe ada di banyak negara, seperti Pakistan dan Iran, padahal Kalbe belum memiliki mitra distribusi di negara-negara tersebut. Strategi kedua, marketing based. Kalbe membangun kantor perwakilan di setiap negara tujuan yang dari hasil survei internal berpotensi bagi pengembangan produk ekspornya. Saat ini ada 8 kantor perwakilan Kalbe di beberapa negara, seperti Malaysia (untuk pasar Singapura dan Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Sri Lanka dan Thailand. Mereka bertugas melakukan aktivitas pemasaran, memonitor pasar dan melakukan survei. PT Kalbe Farma berencana membangun pabrik Orange Kalbe Limited di Nigeria. Pembangunan pabrik ini untuk memperkuat pangsa pasar di Afrika Barat. “Nigeria akan dijadikan sebagai basis dari pemasaran produk-produk Kalbe Farma,” kata Dirut PT Kalbe Farma Johannes Setijono. Rencananya pabrik itu akan digunakan untuk memproduksi obat-obat OTC (obat tanpa resep) dan minuman energi.
2. Kecenderungan berkembangnya Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar yang dapat menyalurkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.

Threat/ Ancaman
1. Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya “perang saudara” terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk-produk farmasi yang berada di kategori yang sama. Di obat flu, misalnya, Kalbe memiliki Procold sementara Dankos Laboratories punya andalan yang cukup ampuh, Mixagrip. Lantaran Kalbe dan Dankos bisa saling melihat data masing-masing, mereka bisa saling menjatuhkan.
2. Adanya krisis ekonomi telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama untuk pasar okal.
3· Diberlakukannya Undang-Undang Paten 1997 dan direvisi tahun 2001, industri farmasi Kalbe Farma, yang terbiasa mengandalkan pengembangan produk-produknya pada strategi copy cat produk-produk baru yang masih dilindungi paten, menjadi sulit untuk mengembangkan produk-produknya.
4· Legal sistem belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat menjadi lebih sulit dikontrol.
5· Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi. Kalbe mengakui jika produknya masih belum mampu bersaing dengan produk dari Amerika Serikat.
Berita terkait

Minggu, 25 April 2010

prioritas atau keinginan

ga tau harus ngomong apa juga ga tau harus mulai dari mana tapi yang pasti ngerasa bingung dengan keadaan neh,  bingung juga harus bersikap gimana. begitu banyak yang terjadi dalam waktu singkat. padahal ini saat2 penting dalam study w dimana w di tuntut harus fokus tapi banyak banget masalah yang terjadi dan bikin w ga fokus. mulai dari masalah temen sampe masalah masa lalu yang pengen banget w lupain dan mulai lagi yang baru tapi blm bisa. sekarang cuma pengen memotivasi diri sendiri aja supaya bisa lewatin semua dengan baik ^o^

Kamis, 25 Maret 2010

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK 2


1. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :
a) Pengertian analisis lingkungan internal organisasi(IFAS)? Apa tujuannya?
Analisis Lingkungan Internal Organisasi merupakan suatu proses untuk menemukan aspek-aspek internal atau faktor-faktor internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan eksternalnya dan mengevaluasi apakah aspek tersebut berada dalam posisi yang kuat atau lemah.

Tujuan Analisis Lingkungan Internal adalah untuk menilai faktor-faktor yang berada didalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.

b) Bagaimana langkah atau caranya?
Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah seperti berikut :
1. Identifikasi variabel internal.
2. Evaluasi dan penilaian Variabel internal.
3. Menyusun ringkasan hasil analisis.

Sebelum melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan tentunya kita harus mengatahui terlebih dahulu bagian-bagian penting di dalam perusahaan yang akan turut di dalam membangun kekuatan dan kelemahan perusahaan. Langkah idenfikasi variabel merupakan alat untuk menemukan bagian-bagian internal yang diperlukan tersebut. Langkah ini sangat penting, karena jangan sampai ada bagian/variabel internal yang penting terlewatkan untuk dianalisis sehingga manajer kehilangan informasi mengenai posisi kekuatan ataupun kelemahannya. Jika itu terjadi berarti akan mengakibatkan tidak termanfaatkannya dengan baik kekuatan yang ada atau tidak tertanganinya kelemahan perusahaan yang mungkin memiliki dampak terhadap posisi bersaing dan masa depan perusahaan.
Setelah menemukan variabel yang perlu dianalisis,maka barulah kajian terhadap variabel tersebut dapat dilakukan. Kajian ini akhirnya akan menghasilkan informasi tenatang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Semua hasil tentunya disusun dalam sebuah ringkasan sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami secara singkat. Ringkasan ini akan menggambarkanStrategic Anvantages Profile dari perusahaan.

c) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis, sebutkan? Kemudian jelaskan meliputi apa saja  
   masing-masing faktor tersebut (dua factor saja)?
1. Sumber Daya (Resources)
a. TangibleMerupakan sumber daya yang terlihat atau berwujud dalam data keuangan dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi.
Contohnya :
Ø   Sumber daya Finansial : Kapasitas kredit perusahaanKemampuan
menghasilkan dana internal, dan sebagainya.
Ø   Sumber daya Fisik : Kecanggihan mesin pabrik. Lokasi pabrik atau
lokasi usaha, dan sebagainya.
Ø   Sumber daya Manusia : Pengalaman, loyalitas, pelatihan, komitmen,
dan sebagainya.
Ø   Sumber daya Organisasional : Sistem perencanaan, koordinasi,
pengendalian, dan sebagainya

b.  IntangibleMerupakan sumber daya yang tidak terlihat pada neraca keuangan
 perusahaan misalnya teknologi, inovasi dan reputasi (performance).
Contohnya:
Ø   Sumber daya Teknologi : Persediaan teknologi: paten, merek dagang,
hak cipta, dan sebagainya,
Ø   Sumber daya untuk Inovasi: Kegiatan riset, kreativitas, dan
sebagainya,Reputasi (performance): Merek, persepsi kualitas, hubungan baik dengan pemasok, dan sebagainya

c.  Human Resources Perusahaan, menilai sumber daya manusia atau karyawannya berdasarkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang untuk selanjutnya dikembangkan juga penilaian terhadap kemampuan para karyawan untuk bekerja sama secara lebih efektif.

2. Kapabilitas (Capability)
a. Pendekatan Fungsional, merupakan penentu kapabilitas perusahaan secara relative terhadap fungsi-fungsi utama perusahaan antara lain: pemasaran, penjualan dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi serta organisasi secara umum.
b. Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain), kapabilitas yang didasarkan pada serangkaian kegiatan yang berurutan yang merupakan sekumpulan aktivitas nilai (value activities) yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirim dan mendukung produk dan jasa.

3. Kompetensi Inti (Core Competence)
Ada dua pengertian mengenai kompetensi, yakni kompetensi individual dan kompetensi organisasi. Kompetensi individu meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan kemampuan (abilities) yang dimiliki seseorang dalam suatu organisasi. Sedangkan kompetensi organisasi merupakan tindakan kolektif dari karakteristik kompetensi individu dalam tingkatan organisasi.

2.      2a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.


Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.
Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:
1) Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.
2) Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.
3) Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.
4) Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.
5) Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.



b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)?
Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :
1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3. Persyaratan modal (capital requirement)
4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah

Selasa, 02 Maret 2010

tugas manajemen strategi

1. a. Jelaskan bagaimana bagan proses manajemen strategi









b. Jelaskan apa maksud dari bagan tersebut
>> Menetapkan arah dan misi organisasi ; Visi,misi dan tujuan akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal.
>> Memahami lingkungan internal dan eksternal ; Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi. Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan sedangkan lingkungan internal berada di dalam perusahaan.
>> Memformulasikan strategi ; Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT yang dimaksud dengan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.

>> Mengimplementasikan strategi ; Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan, memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.

>> Mengevaluasi dan mengawasi strategi ; Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.


2. a. Jelaskan apakah definisi MISI, TUJUAN organisasi
>> Misi ; Upaya atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan oleh organisasi.
>> Tujuan ; Hal yang ingin di capai oleh organisasi.
b. Buatkan contoh rumusan masing-masing, dengan cara jelaskan dahulu apa Definisi Bisnis (bidang usaha) organisasi/perusahaannya.
Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri.
Visi BNI
Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja

Pernyataan Visi
Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer
Misi BNI
• Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)
• Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
• Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
• Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
• Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.


3. a. Pengertian analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS)?
EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) >> ringkasan atau rumusan faktor-faktor strategis eksternal dalam kerangka kesempatan]dan ancaman
b. Meliputi faktor apa saja yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan lingkungan tugas (mikro), sebutkan masing-masing?
Lingkungan eksternal :
Terdiri atas dua variabel yakni peluang (opportunity) dan ancaman (threats)
Lingkungan internal :
Terdiri atas dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)

Jumat, 29 Januari 2010

my mind

Rasanya aku seperti terpenjara, rasa sakit yang kurasakan membuatku tak bisa bangkit rasanya. Aku hanya ingin kubur dalam2 rasa ini rasa yang membuatku lelah tak bisa begini terus. Ingin rasanya aku keluar dari penjara yang mememjarakan hati dan perasaanku, tapi apa yang bisa kulakukan, tak banyak. Ku berusaha lari dan bersembunyi tapi tak bisa, mencoba melawan tapi tak mampu, apa yang terjadi padaku. Ternyata waktu tak sehebat yang kubayangkan, waktu belum bisa sembuhkan lukaku, lalu apa lagi yang harus aku lakukan , tak ingin terus terperangkap dalam lubang kesedihan, tapi apa yang bisa kulakukan, berusaha berontak tapi tak berhasil. Ku telah coba cari cara lain tapi ternyata aku belum bisa, terlalu jelas di pikiranku bayang2 dan kenanganya, aku tyak berani menatap matanya karna aku takut ia tahu kalau aku berbohong, bohong pada diriku sendiri dan berbohong padanya. Apa yang harus aku lakukan?? Apa aku sekuat itu dan bisa melewati semua ini oh tuhan rasanya sekarang saja aku sudah merasa tak sanggup bahkan membayangkan apa yang akan terjadipun aku tak mampu, bayang2 itu seakan terus mengikutiku bahkan ketika ku terlelap, apa harus begini yang kurasakan tak bisakah ku perbaiki semua, tahun yang penuh warna yang sangat mengubah diriku, aku pun sesungguhnya merasa asing dengan diri ini, tapa apa, apa yang harus aku lakukan, atau aku harus memutar waktu dan mengubah semua, apa bisa begitu, aku begitu takut tuk melangkah, bahkan tuk menatap pun aku tak mampu. Ternyata aku jatuh begitu dalam dan baru aku sadari kini, seperti hidup dalam kekosongan, tak punya aral dan tujuan lagi, bahkan semangat dan keceriaan yang dulu terlihat jelas diwajahku pun kini telah sirna, seperti hidup dalam kehampaan. Tak adakah yang bisa kulakukan untuk keluar dari sini, ini semua benar2 menyiksaku, marah dan kecewa pada diriku sendiri itu yang aku rasakan tati tetap tak merubah apapun, rasanya ingin sekali ku berteriak sekeras mungkin, orang2 yang sayang dan ku sayangi tak henti memberiku semangat dan dukunganya memberiku harapan tuk berubah meski tak banyak tapi dari situasi ke situasi bukan malah membuatku lebih baik, mungkin sekarang aku terlihat lebih kuat dan tegar tapi tak seperti kelihatanya aku masih sama aku begitu rapuh bahkan tak cukup kuat untuk untuk memandang kedepan, benarkah ini jalan yang terbaik, atau ini hanya wujud egoisku dan dia. Aku sudah terlalu sakit sulit rasanya tuk bangkit lagi, maaf bila aku belum bisa buka hatiku, maaf tapi aku tak mau beri harapan kosong, aku tak mau melampiaskan rasa sakitku, karna aku pernah dijadikan pelampiasan suatu ketidakpastian yang sebenarnya bukan inginku, mungkin aku hanya hadir disaat yang tidak tepat meski itu di luar kehendakku, tapi aku tak mau membuatnya merasakan sakit yang seperti kurasakan, jadi maaf mungkin sekarang lebih baik ku sendiri bukan ku tak mau tapi hanya saja aku belum bisa, tak mau dia tetap menunggu suatu yang tak pasti karena akupun tak tau sampai kapan ini kan ku jalani.










aku bermimpi, mimpi yang seharusnya tak kualami, tapi toh semua itu diluar kehendak dan kuasaku, mimpi yang juga pernah dia alami sewaktu kami masih bersama mimpi yang yang belum pernah terjadi di dunia nyata, tapi kenapa aku harus bermimpi itu dengannya sekarang saat aku ingin lupakan semua dan mulai lembar baru dalam hidupku.
Mimpi itu membuatku banyak berpikir tapi tak membuatku jadi lebih baik, hanya membuatku berangan2 tapi takkan mungkin terwujud. Bersamanya kenapa harus dia datang lagi bahkan dalam mimpiku, terbangun ku dengan khayalan yang tak mungkin dam membuatku berpikir sesuatu yang tak pasti, menyesali yang telah terjadi atau mungkin karna tak terjadi dulu, aku benar2 bingung dan tak tahu apakah arti mimpi itu sebenarnya, manjadi tak nyaman rasanya bahkan pada diriku sendiri. Rasa marah, kesal kini hanya bisa tersimpan rapat di dadaku. Tak tahu sampai kapan kan begini dan akhiri semua.

hhmmm...

Ternyata mungkin ini jawaban yang selama ini aku cari. Jawaban yang sebenarnya telah ku duga, tapi tetap terasa begitu menyakitkan setalah ku buktikan. Mereka benar2 bermain dibelakangku bukan hanya rasa cemburubutaku saja, bukan Cuma perasaanku tapi itu semua kenyataan, sebuah kenyatan yang membuatku jatuh lagi padalah aku sudah mulai bangkit sebelumnya, apa ini yang mereka mau, mungkin mereka akan lebih bahagia dengan ini, mungkin mereka dapatkan yang terbaik yang mereka mau tapi kenapa nampaknya mereka senang dan tertawa di atas tangis dan sedihku seakan tak pernah pedulikanku rasanya ku ingin keluar dari semua ini lelah kurasakan, rasanya sudah terlalu banyak ku teteskan airmata ini tapi toh tak ada yang pedulikanku, tak seditpun kurasa ia berfikir tentangku, tapi kenapa aku tak bisa menghapus bayangnya, bayang yang terus mengikutiku membuatku sulit bernafas embuat ku terpuruk dalam kesedihan.


Apa salahku
Aku hanya ingin bahagia
Hanya ingin disayang
Aku hanya ingin dimengerti
Hanya ingin dicintai
Mereka bilang perbedaan bukan suatu alasan
Tapi ia meninggalkanku karna perbedaan
Entah itu kenyataan atau hanya sebuah alasan
Cuma mereka yang tahu
Tiba2 saja ia pergi
Meninggalkanku dalam kesendirian
Tarperangkapku dalam kesedihan
Apa aku bisa lewati semua


Aku memilihnya
Tapi setelah ia memilihku
Ia tawarkan sejuta rasa
Membuatku terbuai
Berikanku kasih sayang
Membuatku menyayanginya
Memberiku banyak harapan
Mencerahkan dan memberi warna dihidupku
Tapi apa salahku
Tiba2 ia pergi membawa semua
Ia pun membawa ceria dan senyumku
Kini hanya tinggal aku dan kenangan

nothing

Aku masih disini diam ditempat saat aku masih bersamanya, ku piker aku sedah beranjak pergi dan berjalan meninggalkan semua tetapi ternyata tidak, aku hanya pergi dalam lamunku, diriku tetap terdiam tak bergeming disini, seolah ada jerat yang memaksaku untuk terdiam dan tak bisa bangkit hanya bisa terdiam dalam sepiku, jiwa ku kosong tak ada keceriaan, senyum, gelak tawa, semuanya telah sirnya direnggur dari diriku secara paksa tapi tak ada yang bisa kulakukan atau mungkin aku yang tak mau melakukan apapun. Bayangan kenangan masa lalu yang terus mengikutiku, membeatu hanya bisa meneteskan air mata walau sebenarnya aku tak ingin, aku ingin berubah perbaiki kembali duniaku, tapi kini toh nyatanya aku belum mampu aku tak bisa atau belum bisa mungkin, aku butuh teman2 dan aku punya itu, aku butuh waktu tapi tak tau sampau kapan dan apakah waktu bisa kembalikan semua ataukah aku butuh seseorang, hmm rasanya aku belum bisa, tak mau memanfaatkan orang yang akhirnya hanya membuatku merasa bersalah, kini aku tahu rasanya menjadi pelampiasan perasaan dari ketidak jelasan hubungan dan aku tak mau menjadi seperti itu aku sudah cukup merasakan sakit tak mau membuat orang merasakan sakit seperti yang aku alami, tapi sekarang apa, apa yang benar2 aku butuhkan semua seakan semu untukku ini bagaikan mimpi buruk yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya tapi ini benar2 aku alami bukan Cuma mimpi bukuk, aku sadar banyak hal yang tak bisa aku tebak dalam hidup tangis, tawa mungkin hanya luapan emosi