RSS Feed

Jumat, 29 Januari 2010

my mind

Rasanya aku seperti terpenjara, rasa sakit yang kurasakan membuatku tak bisa bangkit rasanya. Aku hanya ingin kubur dalam2 rasa ini rasa yang membuatku lelah tak bisa begini terus. Ingin rasanya aku keluar dari penjara yang mememjarakan hati dan perasaanku, tapi apa yang bisa kulakukan, tak banyak. Ku berusaha lari dan bersembunyi tapi tak bisa, mencoba melawan tapi tak mampu, apa yang terjadi padaku. Ternyata waktu tak sehebat yang kubayangkan, waktu belum bisa sembuhkan lukaku, lalu apa lagi yang harus aku lakukan , tak ingin terus terperangkap dalam lubang kesedihan, tapi apa yang bisa kulakukan, berusaha berontak tapi tak berhasil. Ku telah coba cari cara lain tapi ternyata aku belum bisa, terlalu jelas di pikiranku bayang2 dan kenanganya, aku tyak berani menatap matanya karna aku takut ia tahu kalau aku berbohong, bohong pada diriku sendiri dan berbohong padanya. Apa yang harus aku lakukan?? Apa aku sekuat itu dan bisa melewati semua ini oh tuhan rasanya sekarang saja aku sudah merasa tak sanggup bahkan membayangkan apa yang akan terjadipun aku tak mampu, bayang2 itu seakan terus mengikutiku bahkan ketika ku terlelap, apa harus begini yang kurasakan tak bisakah ku perbaiki semua, tahun yang penuh warna yang sangat mengubah diriku, aku pun sesungguhnya merasa asing dengan diri ini, tapa apa, apa yang harus aku lakukan, atau aku harus memutar waktu dan mengubah semua, apa bisa begitu, aku begitu takut tuk melangkah, bahkan tuk menatap pun aku tak mampu. Ternyata aku jatuh begitu dalam dan baru aku sadari kini, seperti hidup dalam kekosongan, tak punya aral dan tujuan lagi, bahkan semangat dan keceriaan yang dulu terlihat jelas diwajahku pun kini telah sirna, seperti hidup dalam kehampaan. Tak adakah yang bisa kulakukan untuk keluar dari sini, ini semua benar2 menyiksaku, marah dan kecewa pada diriku sendiri itu yang aku rasakan tati tetap tak merubah apapun, rasanya ingin sekali ku berteriak sekeras mungkin, orang2 yang sayang dan ku sayangi tak henti memberiku semangat dan dukunganya memberiku harapan tuk berubah meski tak banyak tapi dari situasi ke situasi bukan malah membuatku lebih baik, mungkin sekarang aku terlihat lebih kuat dan tegar tapi tak seperti kelihatanya aku masih sama aku begitu rapuh bahkan tak cukup kuat untuk untuk memandang kedepan, benarkah ini jalan yang terbaik, atau ini hanya wujud egoisku dan dia. Aku sudah terlalu sakit sulit rasanya tuk bangkit lagi, maaf bila aku belum bisa buka hatiku, maaf tapi aku tak mau beri harapan kosong, aku tak mau melampiaskan rasa sakitku, karna aku pernah dijadikan pelampiasan suatu ketidakpastian yang sebenarnya bukan inginku, mungkin aku hanya hadir disaat yang tidak tepat meski itu di luar kehendakku, tapi aku tak mau membuatnya merasakan sakit yang seperti kurasakan, jadi maaf mungkin sekarang lebih baik ku sendiri bukan ku tak mau tapi hanya saja aku belum bisa, tak mau dia tetap menunggu suatu yang tak pasti karena akupun tak tau sampai kapan ini kan ku jalani.










aku bermimpi, mimpi yang seharusnya tak kualami, tapi toh semua itu diluar kehendak dan kuasaku, mimpi yang juga pernah dia alami sewaktu kami masih bersama mimpi yang yang belum pernah terjadi di dunia nyata, tapi kenapa aku harus bermimpi itu dengannya sekarang saat aku ingin lupakan semua dan mulai lembar baru dalam hidupku.
Mimpi itu membuatku banyak berpikir tapi tak membuatku jadi lebih baik, hanya membuatku berangan2 tapi takkan mungkin terwujud. Bersamanya kenapa harus dia datang lagi bahkan dalam mimpiku, terbangun ku dengan khayalan yang tak mungkin dam membuatku berpikir sesuatu yang tak pasti, menyesali yang telah terjadi atau mungkin karna tak terjadi dulu, aku benar2 bingung dan tak tahu apakah arti mimpi itu sebenarnya, manjadi tak nyaman rasanya bahkan pada diriku sendiri. Rasa marah, kesal kini hanya bisa tersimpan rapat di dadaku. Tak tahu sampai kapan kan begini dan akhiri semua.

hhmmm...

Ternyata mungkin ini jawaban yang selama ini aku cari. Jawaban yang sebenarnya telah ku duga, tapi tetap terasa begitu menyakitkan setalah ku buktikan. Mereka benar2 bermain dibelakangku bukan hanya rasa cemburubutaku saja, bukan Cuma perasaanku tapi itu semua kenyataan, sebuah kenyatan yang membuatku jatuh lagi padalah aku sudah mulai bangkit sebelumnya, apa ini yang mereka mau, mungkin mereka akan lebih bahagia dengan ini, mungkin mereka dapatkan yang terbaik yang mereka mau tapi kenapa nampaknya mereka senang dan tertawa di atas tangis dan sedihku seakan tak pernah pedulikanku rasanya ku ingin keluar dari semua ini lelah kurasakan, rasanya sudah terlalu banyak ku teteskan airmata ini tapi toh tak ada yang pedulikanku, tak seditpun kurasa ia berfikir tentangku, tapi kenapa aku tak bisa menghapus bayangnya, bayang yang terus mengikutiku membuatku sulit bernafas embuat ku terpuruk dalam kesedihan.


Apa salahku
Aku hanya ingin bahagia
Hanya ingin disayang
Aku hanya ingin dimengerti
Hanya ingin dicintai
Mereka bilang perbedaan bukan suatu alasan
Tapi ia meninggalkanku karna perbedaan
Entah itu kenyataan atau hanya sebuah alasan
Cuma mereka yang tahu
Tiba2 saja ia pergi
Meninggalkanku dalam kesendirian
Tarperangkapku dalam kesedihan
Apa aku bisa lewati semua


Aku memilihnya
Tapi setelah ia memilihku
Ia tawarkan sejuta rasa
Membuatku terbuai
Berikanku kasih sayang
Membuatku menyayanginya
Memberiku banyak harapan
Mencerahkan dan memberi warna dihidupku
Tapi apa salahku
Tiba2 ia pergi membawa semua
Ia pun membawa ceria dan senyumku
Kini hanya tinggal aku dan kenangan

nothing

Aku masih disini diam ditempat saat aku masih bersamanya, ku piker aku sedah beranjak pergi dan berjalan meninggalkan semua tetapi ternyata tidak, aku hanya pergi dalam lamunku, diriku tetap terdiam tak bergeming disini, seolah ada jerat yang memaksaku untuk terdiam dan tak bisa bangkit hanya bisa terdiam dalam sepiku, jiwa ku kosong tak ada keceriaan, senyum, gelak tawa, semuanya telah sirnya direnggur dari diriku secara paksa tapi tak ada yang bisa kulakukan atau mungkin aku yang tak mau melakukan apapun. Bayangan kenangan masa lalu yang terus mengikutiku, membeatu hanya bisa meneteskan air mata walau sebenarnya aku tak ingin, aku ingin berubah perbaiki kembali duniaku, tapi kini toh nyatanya aku belum mampu aku tak bisa atau belum bisa mungkin, aku butuh teman2 dan aku punya itu, aku butuh waktu tapi tak tau sampau kapan dan apakah waktu bisa kembalikan semua ataukah aku butuh seseorang, hmm rasanya aku belum bisa, tak mau memanfaatkan orang yang akhirnya hanya membuatku merasa bersalah, kini aku tahu rasanya menjadi pelampiasan perasaan dari ketidak jelasan hubungan dan aku tak mau menjadi seperti itu aku sudah cukup merasakan sakit tak mau membuat orang merasakan sakit seperti yang aku alami, tapi sekarang apa, apa yang benar2 aku butuhkan semua seakan semu untukku ini bagaikan mimpi buruk yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya tapi ini benar2 aku alami bukan Cuma mimpi bukuk, aku sadar banyak hal yang tak bisa aku tebak dalam hidup tangis, tawa mungkin hanya luapan emosi

really, he say

really He say..


Ternyata Dia bukanlah kepingan waktu yang mebagi kemabukan hidup dari keterjagaan.. Dia mungkin cahaya pertama yang menyinari lubuk paling dalam dari dasar hatiku.. Dia adalah nada indah pertama yang dipetik dari dawai perak jiwa.. Dia sangat sekejap, akan tetapi dia mampu membangunkanku dari mimpi panjang, menyadarkanku untuk bergegas bangkit dari keterpurukan..mungkinkah di benih2 yang disugguhkan dewi cinta?? Yang ditabur oleh mata sang malam diladang hati??dan yang disirami oleh kasih sayang dan akhirnya diperik jiwa?? Hanya “DIA” yang tahu.tapi kuni akupun tahu bahwa bukan dia, dia hanya bagian kecil dari hidupku, sebuah iklan dalam filmku dan kini dia telah usai dan aku akan melanjutkan filmku


Malam disetiap hadirmu, aku selalu mencari letak bintang itu ada. Bukan untuk apa, hanya karena aku butuh cahayanya untuk menghapus gelapku..tapi sekarang bukan lagi km, karna dialah kepingan yang untuk menghapus gelapku


Malam.. didalam keheninganmu kutemukan sepiku, tapi dibalik kegelapanmu kau suguhkan aku pijar bintang… dulu senandungmu adalah lagu tentang kepedihan tapi sekarang nyanyianmu adalah nada tentang kebahagiaan.. Malam..kau tunjukkan kepadaku apa artimu sesungguhnya, kau bukakan mata ini bukan sekedar untuk melihat warna kelam.. kau sadarkan aku dank au tuntun jiwa ini masuk kedalam istanahmu yang kau sebut dengan kerajaan cinta.. Terimakasih malam.. ternyata keberadaanmu bukan hanya sebagai teman lelahku, tapi juga sebagai pengantarku pergi mengarungi mimpi indah yang sebelumnya telah kau persiapkan dank au rajut untukku..tapi kini mungkin bukan lagi kamu

Masih teringat jelas hari kita bertemu tadi, ketika cahaya dari jiwamu mengelilingi kitadan malaikat cinta melayang menyanyikan nada atas tugas jiwa..kemudiaan saat waktu beranjak menuju senja hati serasa berat, meninggalkanmu sendiri disana, dengan sangat terpaksa ku kejar bis kota itu, ku usap keringat yang tercucur karena panas, lelah memang tubuh ini tapi takkan mungkin bisa menyusutkan bahagiaku..terimakasih cinta..semoga hari ini, esok dan hari2 berikutnya akan selalu ada cinta dari dirimu yang berharga..love u..

Cinta kau telah pulihkan kehidupan dalam diriku, mengembalikan cahaya mataku yang buta oleh air mata dan mengangkatku dari lubang keputusasaan menuju kerajaan surga harapan..terimakasih cinta semoga ini abadi selamanya..LOVE U..

Seiring sang bulan melempar sentuhan, lembut sinarnya pada malam, kulihat bintang itu berkilau bagai potongan perak diatas permadani biru.. duduklah di dekatku cinta dan dengarkan hatiku tentang rindu.. Tersenyumlah karena senyummu membasuh semua penatku dan disitulah letak kekuatanku melawan waktu.. I miss U so much..

Cinta meskipun dunia menganggapmu hanya sebagai pijar lilin di gelap malam, namun bagiku kamu adalah bintang dihatiku..Meskipun dunia memandangmu sebagai senyum kecil, tapi bagiku kamulah kebahagiaanku..dan biarpun dunia tak pernah menganggapmu sekalipun, aku akan tetap memilihmu sebagai jalan hidupku.. I LOVE U

Cinta ..Tahu kan kamu betapa rapuhnya aku tanpamu disetiap sudut malam?? Tahukah kamu betapa gelapnya jiwaku tanpa bias cahayamu?? Cinta..Rindu ini semakin menggantung menyudutkan ku dalam kegilaan akan kasih sayangmu dan membunuhku dalam sepi yang tak terjamah. I miss u so much..

Ketika aku melihat dirimu wahai keindahan , aku memahami tujuan kehadiranku didunia ini..saat aku tahu bahwa engkau adalah puteri dan melihat kekuranganku, aku belajar bahwa Tuhan memiliki rahasia yang tak terungkap oleh manusia..kala menatap matamu, aku tahu bahwa jejak ini mengarah pada surga yang pintunya ada dihatimu..love u forever..

Cinta..kaulah hatiku, ditengah – tengah aliran kehidupanku, dalam bait lagu bahagia di setiap tawaku.. Cinta.. jika kau tak lagi berdaya, apakah aku masih cukup kuat?! Tidak akan bisa cinta..tanpamu aku hanyalah kosong tanpa makna.. I LOVE U, without ending..

Tuhan memberiku kedua sayap, agar aku bisa terbang… Tuhan menciptakan aku bintang agar malam – malamku selalu terang.. Tuhan melengkapiku akal agar aku selalu berpikir.. Tuhan menganugrahiku cinta agar aku bisa belajar membahagiakanmu..dan Tuhan mengirimkan kamu dalam hidupku agar aku bisa menjadi manusia yang lebih baik.. I’llkeep try to better than.. love U..

Apa jadinya aku jika kamu ga ada??tanpa kamu aku bukan apa2dan aku ingin selalu kau peluk dan aku ingin selalu kau sentuh hanya kamu yang bisa menenangkanku, Cuma kamu yang mampu menyelamatkan aku I LOVE U..



By. Him

butiran waktu

Dia adalah butiran waktu
Membuatku terjaga dari tidur
Berikanku harapan dari hidupku yang kosong
Membantuku untuk bangkit
Tapi dia bukan yang ku mau
Dia ada tapi tersa tak nyata
Bukan dia yang aku cari
Atau mungin aku yang seorang pengecut
Tak lagi seberani dulu bahkan tuk melangkah
Tapi ini bukan inginku
Rasanya ingin ku koyak waktu dan akhiri ini
Tau kan sang waktu yang menjawab semua??


Hidup bagaikan panggung sandiwara untukku
Hidup tak seperti sebuah jadwal yang disusun
Hidup punya caranya sendiri dan aku ialah lakon
Tersadar begitu tak berdayanya aku di dunia
Begitu kecil dan tak berarti apa – apa
Tapi aku bukanlah sampah disini
Aku masih punya arti, tak banyak memang
Tapi aku tak ingin pernah jadi seorang pecundang


Ku coba kuhati dan pikiran
Ku coba jalani hidup yang ada dihadapku
Disampingku ada orang2 yang kusayang dan menyayangiku
Tak hanya itu ada juga mereka
Memberiku perhatian yang lebih
Ku pikir awalnya aku bisa
Coba memulainya lagi dengan salah satunya
Tapi ternyata tidak, aku belum bisa
Masih sulit rasanya tuk jalani
Bayang2 yang terus mengikutiku hingga ku terlelap
Ingin sekali rasanya akhiri ini
Tapi aku sadar bukan ini jalanya
Takboleh lagi ku jalani satu yang salah


Aku tau rasanya kecewa
Aku tau rasanya berharap
Akupun pernah merasakan sakit
tapi aku tak boleh egois
hanya tuk lalui semua sakit ku
ku hanya ingin punya rasa yang tulus
tak mau memberi harapan kosong
aku benar2 belum bisa
aku tak mau berjalan setengah hati
mungkin bukan dia
atau mungkin belum saatnya
biarlah waktu yang akan menjawab semua

haruskah menyalahkan keadaan??

Linda seorang gadis yang ceria dan supel yang masih duduk dibangku kuliah semester 6 di salah satu universitas swasta dipinggiran kota Jakarta, selain kuliah dia juga bekerja paruh waktu di kampusnya. Sehari – hari dia menghabiskan waktu dengan kuliah, kerja dan hangout bersama teman – temannya. Akhir – akhir ini di mempunyai hobi baru yaitu chat pake handphone dengan suatu aplikasi. Semakin lama dia semakin mempunyai banyak teman dari chatnya merekapun kian akrab. Hingga suatu hari teman – teman chatnya mengadakan acara pertemuan semacam kopdar (kopi darat) yang berlangsung di daerah depok, dan Linda pun ikut serta datang pada acara tersebut disana untuk pertama kalinya mereka saling berjumpa, pada saat itu ada kurang lebih lima belas orang yang hadir, di sana dia berkenalan dan berbincang- bincang hingga pada malam hari mereka bernyanyi2 sambil membakar ayam dan jagung. Disanalah Linda bertemu Putra dan Ronald, saat itu putra bersama dengan pacarnya wulan. Suasana saat itu sungguh hangat seperti mereka sudah lama berkenalan mereka pun larut dalam suasana yang begitu mengasyikan hingga siang hari dan mereka berpisah pulang kerumah masing – masing.
Setelah mereka semua bertemu mereka pun jadi lebih akrab lagi bukan hanya di chat tapi juga jadi lebih sering telepon – teleponan, dan diantara semua teman – teman chat Linda lebih sering bekomunikasi dengan putra, putra adalah seorang co yang punya tampang lumayan tapi playboy itu yang Linda dengar dari teman – teman yang telah lebih dahulu mengenal putra. Putra semakin sering menelepon dan smsan dengan Linda entah itu hanya iseng atau curhat mengenai hubungannya dengan wulan, atau kadang malah sempat2nya merayu Linda hingga beberapa hari kemudian putra menelepon Linda yang memberi tahukan bahwa dia dan wulan putus tanpa sebab yang tidak jelas. Di lain sisi Linda dan wulan kian dekat di chat seperti saudara angkat. Hingga suatu hari putra meminta Linda untuk jadi pacarnya saat itu Linda bingung dan tak langsung memberikan jawaban atas pernyataan putra, Linda meminta putra memberikan ia waktu untuk berpikir. Disatu sisi Linda memang sudah merasa dekat dengan putra tapi disisi lain ia takut menyakiti hati wulan mantanya putra sekaligus teman dekatnya. Tapi putra terus memberikan perhatian yang lebih kepada Linda hingga akhirnya hati Linda luluh dan menerima putra sebagai kekasihnya, akantetapi Linda memberikan syarat bahwa tidak ada yang boleh mengetahui hubungan mereka dengan alasan untuk menjaga perasaan wulan, hingga beberapa hari yang mengtahui hubungan mereka hanya mereka berdua dan gusti teman akrab putra, serta aji orang yang secara tidak sengaja mengetahuinya saat chat dengan Linda dan putra. Namun lama – kelaman akhirnya semua orang tahu tentang hubungan mereka termasuk wulan, Linda merasa tidak enak dan meminta maaf kepada wulan.
Suatu ketika Linda sedang berkencan dengan putra untuk pertama kalinya sejak mereka resmi berpacaran karena jarak antara rumah putra dan Linda cukup jauh. Tapi Linda merasa aneh dengan sikap putra yang agak kurang ajar, dan kian hari Linda mulai menyadari bahwa hubungan mereka salah dan putra bukanlah orang yang baik sebaik kata – katanya. Hingga suatu saat ada seorang cewek mencari putra di chat dan mengaku pacarnya, kemudian Linda menanyakan hal tersebut kepada putra tetapi jawaban yang diberikan putra berbeda – beda, hal tersebut membuat Linda geram dan naik pitam sehingga mengambil keputusan untuk memutuskan hubungannya dengan putra. Linda sadar bahwa ia salah, putra tak sebaik yang ia kira, Linda juga menyadari bahwa apa yang dikatakan orang2 tentang putra adalah benar dan ia membuktikannya sendiri.
Meskipun tidak terlalu lama Linda berhubungan dengan putra tapi ia tetap merasakan sakitnya di kecewakan, saat itulah Linda dan Ronald mulai sering chat bareng dan kadang sering berteleponan hampir setiap malam untuk sekedar bercerita atau share mengenai hidup masing – masing, awalnya Linda merasa lebih nyaman dengan Ronald berbeda dibandingkan ketika dulu bersama putra menganggap Ronald seperti kakak karena usia Ronald memang lebih tua dibandingkan Linda, selain itu Ronald sering memberikan motivasi dam semangat kepada linda. Akantetapi Linda sadar dan tak menaruh harapan lebih terhadap hubungannya dengan Ronald karena menurut gossip yang beredar Ronald dekat dengan seorang cewek yang chat juga bernama reni. Waktu terus berjalan Linda dan Ronald pun semakin dekat hingga akhernya Ronald meminta Linda untuk jadi pacarnya, awalnya Linda merasa terkejut dan tak percaya, tapi tak bisa dipungkiri Linda merasa amat senang karena sejujurnya Linda melihat Ronald berbeda dari yang lain sejak pertama kali bertemu saat kopdar di depok, tapi awalnya Linda tak mau berharap banyak. Linda meminta Ronald untuk mengungkapkan perasaanya secara langsung tidak hanya lewat chat ataupun telepon dan Ronald menyetujuinya, dua hari kemudian Ronald dan Linda pun bertemu, Linda merasa tersanjung dengan pernyataan yang di ungkapkan oleh Ronald dan menerima Ronald menjadi pacarnya. Hampir semua teman – teman chat mengetahui hubungan mereka dan turut merasa bahagia. Hari, minggu, bulan pun berganti mereka sudah merasa benar – benar saling menyayangi satu sama lain, mereka sering menghabiskan waktu untuk jalan – jalan, nonton atau sekedar makan dan nongkrong. Selain itu mereka pun sering berjalan2, nonton kepantai bersama teman2 chat lainnya termasuk wulan, sekarang hubungan Linda dan wulan sudah membaik merekapun jadi lebih akrab dari sebelumnya.
Pada saat libur panjang Ronald harus pulang kerumah orang tuanya di daerah Jawa Tengah awalnya Linda merasa sangat sedih tapi Linda berusah untuk mengerti. Setelah beberapa hari Ronald pergi perasaan Linda menjadi tidak enak tapi ia tak tahu apa sebabnya, Linda juga merasa Ronald agak berbeda dari biasanya. Setelah hampir dua minggu akhirnya Ronald pun kembali akan tetapi sikap Ronald pada Linda sedikit berbeda dari biasanya Ronald jadi lebih sering marah – marah kepada Linda kadang hanya karena hal yang sepele, tapi Linda tetap berusaha sabar dan mengerti Ronald. Hingga pada suatu saat ronald tiba – tiba berkata pada Linda akan pergi mengunjungi saudaranya, tapi entah kenapa persaan Linda tidak enak ia pun menghubungin Ronald, Linda memaksa Ronald untuk berbicara yang sebenarnya mengenai kepergiannya. Akhirnya ronald mengakui bahwa ia sedang berbohong kepada Linda dan sebenarnya ronald pergi ke luar kota untuk menemui reni, betapa sakit dan kecewanya hati Linda saat mengetahui hal tersebut, orang yang paling ia sayang ternyata pergi menemui wanita lain yang dulu sepengetahuan Linda adalah gebetannya. Hati Linda benar – benar hancur saat itu disaat ia benar – benar merasa sayang ia malah dikecewakan,Linda pun tak kuasa menahan tangis, Linda terus menangis hari itu, dan ia merasa lebih sedih lagi ketika ia merasa Ronald tidak menyadari kesalahannya dan tidak memperdulikan perasaan Linda. Keesokan harinya keadaan hubungan mereka malah lebih buruk lagi entah kenapa Ronald malah tidak memperdulikan Linda sama sekali bahkan ronald tidak mau menjawab telepon dan chat Linda, Linda sangat merasa sedih dan hancur sekali hatinya karena sangat sedihnya Linda bahkan sudah dua hari mengurung diri dikamar dan tidak mau keluar bahkan untuk makan sekalipun Linda hanya terus menangis bahkan hingga ayah Linda merasa khawatir dan mengetuk pintu kamar Linda untuk mengajaknya kedokter saja akan tetapi Linda menolak dan terus mengurung diri di dalam kamar. Keesokan harinya Linda memutuskan untuk bertemu dengan Ronald meskipun saat itu kondisi Linda sedang kurang baik mungkin hal itu disebabkan karena Linda tidak makan hampir tiga hari dan tidak enak badan. Siang harinya akhirnya Linda sampai ditempat Ronald, akan tetapi Linda hanya dapat diam ketika sampai hingga tiba2 Linda terjatuh dan pingsan karena tak kuasa menahan sedih dan sakit juga karena kondisi Linda yang memang sedang kurang baik dan terlalu lelah karena telah menempuh perjalanan yang cukup jauh, melihat hal tersebut Ronald merasa terkejut dan panik, ia berusaha untuk menyadarkan Linda tapi Linda tak kunjung sadar, setelah beberapa saat akhirnya Linda pun sadar dan kemudian menangis Ronald mengusap air mata Linda dan melihat kesedihan yang begitu mendalam di mata Linda. Ronald berusaha memaksa Linda untuk makan melihat kondisi Linda yang lemah saat itu Ronald pun berinisiatif untuk memanggil dokter akan tetapi Linda menolaknya Ronald pun memberikan saran agar Linda pulang saja dan dia akan mengantar Linda sampai rumahnya tapi Linda tetap menolak , Linda bersikeras meminta waktu sebentar untuk beristirahat dan ingin berbicara kepada Ronald. Setelah beberapa lama kondisi Linda pun mulai membaik, Linda berusaha berbicara kepada Ronald tentang apa yang ia rasakan sambil berurai air mata karena tak kuasa menahan kesedihannya, Linda pun bertanya kenapa Ronald berubah dan tega berbuat ini kepadanya dan kemudian akhirnya Ronald berkata kalau sebenarnya Ronald ingin memutuskan hubungan mereka saat dia kembali dari Jawa Tengah karena orang tua Ronald tidak menyetujui hubungan Ronald dan Linda karena perbedaan ethnis dan keyakinan yang dianut Linda tapi Ronald pun tak kuasa untuk memutuskan hubunganya saat itu dengan Linda maka itu ia mencari cara membuat Linda membencinya dan memutuskan hubungan mereka itu juga salah satu alasan Ronald menemui reni agar Linda merasa sakit hati. Betapa sakit dan hancurnya hati Linda saat mengetahui hal itu orang yang paling ia sayang justru juga adalah orang yang membuat ia merasakan sakit yang begitu mendalam. Akan tetapi dari lubuk hati Ronald yang paling dalam sesungguhnya Ronald pun sangat mencintai dan menyayangi Linda tapi ia tak kuasa menentang kedua orang tuanya. Hati Linda benar – benar hancur Linda merasa marah, kesal, kecewa tapi tak bisa berbuat apa – apa hanya mampu menangis saat itu Ronald berusaha menenangkan Linda dan mengatakan bahwa Linda pasti bisa melewati semua ini sambil memeluk Linda. Dan akhirnya Linda dan Ronald sepakat untuk mengakhiri hubungan mereka meski Linda tetap saja terus menangis. Setelah Linda tenang, Ronald mengantar Linda pulang hingga menaiki bis sepajang jalan Ronald terus menggenggam tangan Linda hingga Linda pun tak kuasa untuk meneteskan air matanya, Linda meminta Ronald untuk nonton terlebih dahulu sebelum ia pulang dan Ronald pun menurutinya. Selama di dalam teater Ronald terus menggenggam tangan Linda, Linda pun bersandar dibahu Ronald, Linda sungguh tidak ingin kehilangan Ronald tapi Linda sadar mungkin ini memang yang terbaik untuknya dan Ronald. Setelah selesai nonton Ronald pun mengajak Linda untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang Linda pun tak kuasa untuk menolaknya meskipun Linda sama sekali tidak berkeinginan untuk makan tapi karena untuk bisa lebih lama bersama dengan Ronald di saat – saat terakhir perjumnpaan mereka yang mungkin mereka tidak akan berjumpa lagi. Setelah makan Ronald mengantarkan Linda menaiki bis seperti biasanya ia masih menggenggam tangan Linda dan mencium kening Linda sebelum ia menaiki bis dan mengucapkan salam perpisahan. Bersambung…
Mau tau cerita selanjutnya kunjungi terus blog ini..terimakasih atas perhatian nya…

Nb. Kalo bisa tolong berikan masukan yang membangun..thank,s a lot
“apabila ada kesamaan nama, tokoh, karakter, kejadian, situasi dan alur saiyah selaku penulis meminta mav”

aku dan maya (cerbung Part.2)

PART 2
Minggu pagi aku sudah terbangun tak sabar rasanya untuk berjumpa dengan teman2ku begitu pangun langsung ku ambil handphone ku yang ku telepon mereka hari ini aku berencana pergi dengan nila dan rin tapi sebenarnya kami masih bingung dengan tujuan kami ada yang menyarankan keragunan tapi nampaknya rin merasa kurang setuju, karena kami masih bingung dengan tujuan kami yang pasti kemi memutuskan untuk bertemu dulu baru setelah itu memutuskan akan pergi kemana. Sebelum mandi aku sempat ol sebentar tapi tidak ada temanku yang ol mungkin karena hari minggu jadi banyak yang masih tertidur. Kemudian akupun lekas mandi saja kemudian sarapan aku janji bertemu pukul 09.00 saat itu baru pukul 08.00 tidak lama lagi, kami janjian bertemu di pasar baru. Pasar baru itu tak jauh dari tempatku tinggal paling hanya butuh waktu 20 menit untuk ku sampai disana. Setelah selesai madi, sarapan dan beres – beres akupun berangkat tapi nampaknya yang baru sampai hanya aku saja, tapi tak apalah karma rumahku memang yang paling dekat sedangkan yang lain memang agak jauh, sebenarnya bukan tanp alasan kami memilih bertemu di pasar baru tapi karena aku masih baru di Jakarta kalo kami janjian di tempat yang jauh dari tempatku mereka takut aku malah nyasar. Akhirnya nila orang pertama sampai dan bertemu dengan ku. senang rasanya bisa bertemu dengan teman yang selama ini hanya dari dunia maya. Tapi rin belum juga datang terakher aku telepon dia masih dirumah katanya baru akan berangkat nampaknya aku masih harus lebih lama menunggu, setelah cukup lama menunggu akhernya kami memutuskan untuk pindah tempat bertemu dengan rin, lagipula aku sudah bersama dengan nila jadi tak khawatir lagi takut kesasar, kami janjian bertemu langsung ke tempat tujuan saja di ragunan, tapi aku dan nila masih bingung rute jalan menuju ragunan akhirnya kami memutuskan untuk naik busway saja, dalam perjalanan menuju kesana aku dan nila harus beberapa kali mengganti busway karena nampaknya cukup jauh tetapi saat kami masih di halte busway rin menelepon dan berkata dia naik busway juga kemudian kami pun sepakat bertemu di halte busway, kami janjian di lorong halte busway harmoni saat itu, kemudian setelah menunggu cukup lama akhirnya rin pun datang rin adalah seorang cewe tinggi dengan rambut lurus panjang, dia datang bersama vodka, rin dan vodka memang berpacaran. Setelah bertemu kami bingung memutuskan akan pergi kemana, akhirnya setelah kami berbicara dan berunding kami memutuskan untuk pergi keancol saja.
Dari harmoni kami naik angkot ke arah kota kemudian baru ke ancol karena dari harmoni tidak ada angot yang langsung ke ancol, setibany adi ancol kami bermain2 di tepi pantai foto2 hampir disetiap sudut ancol, senang sekali rasanya bisa berkumpul dinyata walaupun kami cuma berempat waktupun terasa begitu cepat sekali, rasanya kami tidak ingin hari ini cepat berlalu, setelah makan kamipun sempat melihat sunset terlebih dahulu sebelum pulang. Setelah puas berjalan2 dan foto2 kami pun pulang rute pulang kami itu melewati jalan rumahku dulu sekalian mengantarku pulang, dari ancol kami ke kota dan dari kota kamipun naik angkot kearah senen, dari arah kota ke senen aku turun di pasar baru, dan nila berenacana naik bis ke tangerang dari senen, rind an vodka yang mengantar nila sampai naik bis tapi katanya setelah menunggu lama nilapun tak kunjung mendapatkan bis akhernya nilapun memutuskan untuk naik taksi, sedangkan rin masih menunggu bis ke bekasi yang juga tak kunjung datang hingga kemudian vodka mengantar rin kembali kedaerah kota dan disana pun sudah tidak ada bis ke bekasi akhernya vodka mangantar rin sam pai ke pulogadung dari sana baru mereka berpisah rin naik angkot yang kearah bekasi sedangkan vodka kearah pluit. Aku merasa senang sekaligus terharu dengan perjuangan teman2 ku, demi menepati janjinya bertemu dan berjalan2 denganku hingga larut akhirnya mereka malah kesulitan untuk pulang, tapi aku juga merasa beruntung karena bisa bertemu teman2 sebaik mereka. Malam harinya setelah mendapat kabar kalau mereka telah kerumah masing2 aku pun cukup tenang setelah itu aku pun tak kuasa menahan rasa lelah dan ngantuk hingga akirnya aku pun tertidur.
Keesokan harinya aku terbangun dengan tersenyum2 sendiri membayangkan hari kemarin seharian menggila bersama dengan teman2 ku tapi mungkin akan lebih seru lagi kalau saja labih banya teman2 yang bisa ikut tapi toh masih ada lain waktu, mungkin next time aku bisa pergi dengan yang lain juga. Hari ini aku belum ada rencana kan pergi kemana mungkin mau berjalan – jalan sebentar sembari lebih mengenal kota Jakarta, aku pun punya rencana mencari pekerjaan apalagi sambil menunggu kuliah, aku ingin kuliah sambil kerja supaya meringankan beban bapa nantinya. Aku juga sampai saat ini belum memutuskan akan kuliah dimana, bapa pun tak menanyakan apa2 padaku kadang aku merasa sebenarnya bapak masih merasa setengah hati untuk menguliahiku, seperti biasa aku isi waktu senggang ku dengan ol itulah hiburanku saat ini, tapi kadang aku merasa iri dengan teman2ku yang disibukan dengan rutinitasnya entah itu kuliah maupun bekerja, sedangkan aku hanya berdiam diri menunggu entah apa yang sedang ku tunggu. Teman2 ol ku berencana akan pergi ke karawang hari rabu ini, selain itu mami juga mau datang ke Jakarta mami itu panggilan untuk teman miggku devi yang juga berasal dari daerah yang sama denganku, tapi di datang kesini hanya untuk liburan saja mungkin tak lama jadi kami semua ingin memanfaatkan waktu yang ada.
Di karawang ada ada beberapa teman migg kami yaitu ngatijo, juki, kodom, dan yang lainnya meraka itu seperti sesepuh dirum karena mereka adalah orang2 yang paling lama ngerum di curhat di bandingkan yang lain kecuali nila dan vodka tentunya. Sedangkan aku dan rin, kami berdua terhitung anak baru baru hampir kira2 setengah tahunanlah, tapi semua iu tak pernah jadi soal semuanya membaur dan tak membedakan lama atau baru. Sehari sebelum kekerawang yakni haru selasa rin mengajakku bertemu bersama dengan mami juga tapi aku bingung sebenarnya aku juga ingin, akhernya aku coba hubungi mabes teman miggku juga yang dulu sempat dekat dengan ku tapi sayang dia sudah punya pacar sekarang anak migg juga padahal awalnya aku sangat senang bisa pindah ke Jakarta dan bertemu dia lagi tapi mungkin aku memang tidak berjodoh dengannya. Akhirnya aku ke bekasi juga di jemput oleh mabes, tadinya aku piker ini merupakan titik cerah dari hubunganku dengan dia, aku kebekasi tidak hanya berdua mabes saja tapi aku mengajak teman rumahku untuk menemaniku. Kami pun berangkat kebekasi, disana aku bertemu rin dan devi, awalnya kami sangat senang, ngobrol2, makan, tertawa bersama, vodkapun berencana kebekasi supaya besok lebih mudah janjian kekerawangnya karena rencananya kita akan berkumpul dan berangkat bersama kekerawang dari bekasi, tapi vodka detang sore hari setelah pulang kerja. Dekarang yang ada cuma kami berlima yakni aku,devi,rin mabes dn temanku ratih, hingga tiba2 mabes menelepon rina yakni pacarnya mabes yang juga anak migg juga, tak lama kemudian rina pun datang karena memang rumah rina dekat dengan daerah bekasi, begitu melihat rina rasanya tak sanggup ku sembunyikan rasa kecewaku, perasaan kecewa dan tidak suka ku tapi aku hanya bisa diam saja tak hanya rina yang kemudian datang tapi jug ada benkz di juga salah satu teman di migg tapi aku kurang akrab denagnnya. Aku berusaha mengendalikan diri tapi entah kenapa rasanya ku benar2 tak bisa menahanya, tampaknya orang2 disekitarkupun sadar dengan air mukaku, hingga aku merasa tak sanggup dan memutuskan untuk pulang duluan bersama ratih, kemudian rin dan devi mengantarku kedepan dan menungguku hingga naik bis pulang kejakarta, mereka tak berbicara apapun tapi aku merasa mereka tau apa yang aku rasakan mereka hanya tersenyum dan berkata aku harus sabar, kemudian biskupun datang dan aku pulang.

aku dan maya (cerbung part 1)

Aku dan Maya

PART 1
Namaku Ajeng, Aku seorang gadis manis yang belum lama lulus dari SMA sekarang aku tinggal di daerah jawa timur tepatnya di Blitar. Bapa dan ibuku tinggal dan bekerja di Jakarta sedangkan aku disini tinggal bersama kakak ku. setelah lulus aku bekerja disebuh distro tempat menjual baju2 dan asesoris di sana yang bekerja hampir sebaya dengan ku. ku jalani hidup dengan rutinitas yang lama kelamaan membuat aku merasa jenuh bosan. Seperti kebanyakan remaja lain yang aku masih senang bermain dan dan belajar, aku ingin sekali kuliah, karena aku merasa disitulah tempatku. Tapi tampaknya orang tuaku kurang menginginkanku untuk duduk di bangku kuliah dengan alasan keterbatasan ekonomi keluarga kami, padahal aku adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dan semuanya telah bekerja kadang aku merasa bapa bukan tidak mampu untuk membiayai ku tapi bapa tidak ingin. Kadang2 aku merasa bosan juga rasanya setiap hari hanya rumah dan tempat kerja, untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan aku mulai mengenal dunia maya baik itu facebook atau ataupun aplikasi online chat mig33. di maya aku punya banyak teman dan berasal dari berbagai daerah meskipun hanya mengobrol lewat chat tapi semua itu sangat menghiburku, membuatku tersenyum malah kadang hingga aku tertawa terbahak – bahak, ada yang bilang omline itu seperti candu yang membuat kita merasa kecanduan, tapi dari yang aku denger orang2 di sekitar melihat seperti orang autis, tapi kadang aku jadi merasa lucu sendiri masa iya sih sampai segitunya tapi maybe that’s true. Hampir setiap waktu aku online tapi aku dan teman2 lebih suka menyebutna ol lebih singkat, baik rumah ataupun ditempat kerja, kadang aku merasa bagaikan hidup di dua dunia yang berbeda, tapi semua itu sangat menghiburku. Saking seringnya aku ol aku jadi mempunyai beberapa teman dekat bahkan bukan hanya sekedar chat tapi kami sering telepon2an, senang sekali rasanya punya teman tuk saling berbagi memberiku motivasi mengajariku banyak hal meski hanya dari maya tapi aku merasa bersyukur mungkin suatu saat aku bisa bertemu langsung dengan mereka.
Hari ini entah kenapa mud ku sedang tidak bagus bawaanya pengen marah2 aja, aku merasa jenuh dan ingin kuliah setelah aku pikir2 aku ingin mencoba berbicara lagi dengan bapa mudah2an kali ini hati bapa bisa luluh. Seperti biasa aku mengisi waktu luangku dengan ol sembari bekerja menunggu pelanggan jika ada yang datang, di migg ada banyak rum yang dapat kita kunjungi dan kita bisa chat dengan siapa saja tanpa perlu kita kenal ya seperti yahoo massenger lah, rum yang biasa aku kunjungi adalah rum curhat disana aku sudah mempunyai teman2 akrab aku kurang familiar terhadap nama asli mereka aku sering memanggil mereka dengan nick mereka ada vodka, rin, nila, devi, evie, heni pokoknya banyak banget deh, aku biasa memanggil devi mamy karena dy jauh lebih tua dari ku dy juga berasal dari Blitar, dan aku pernah bertemu dy sekali. Sedangkan yang lain yang lebih tua aku panggil kaka maksudnya biar lebih akrab. aku bercerita kepada mereka tentang keinginanku untuk kuliah dan mereka mendukung keinginanku aku merasa senang mereka mensupportku memberikanku motivasi.
Malam itu aku mencoba menelepon bapa berdiskusi tentang keinginanku untuk melanjutkan kuliah, meskipun aku merasa pesimis tapi aku harus mencoba dan berusaha siapa tau hati bapa luluh. Setelah obrolan panjang kami akhirnya bapak menyetujuiku untuk kuliah di Jakarta begitu senangnya aku hingga loncat2 dan tertawa sendiri, tapi bapa juga bilang aku kuliahnya di tempat yang agak murah saja tapi itu tak jadi masalah yang paling penting aku kuliah dan kuliah di Jakarta itu artinya aku juga bisa bertemu teman2 miggku yang banyak dari mereka tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, betapa senangnya hatiku malam itu setelah ku tutup telepon aku langsung mengambil handphone ku dan membuka aplikasi migg ga sabar rasa pengen cepet2 ol dan kasih kabar buat semuanya. Malam itu kebetulan banyak dari teman2 yang yang sedang ol juga aku menceritakan tentang rencanaku yang akan kejakarta untuk kuliah, senangnya melihat respon mereka yang juga senang dengan kabar kedatanganku. Dua minggu lagi akhirnya aku bisa kejakarta dan kuliah disana baru membayangkannya saja aku sudah merasa sangat senang.
Hari2 terakhirku di Blitar pun berjalan dengan cepat tapi andai waktu bisa ku putar aku ingin waktu bisa berjalan lebih cepat lagi sudah sangat tidak sabar rasanya. Sambil menunggu keberangkatanku aku masih tetap menjalani aktifitasku bekerja di distro meski waktu yang aku habiskan di sana lebih banyak untuk ol daripada bekerja. Aku share dengan teman2 ol ku meminta bantuan mencari alternatif tempat2 kuliah yang agak murah dijakarta meskipun bukan di universitas, karena setelah aku cari tahu hampir semua universitas di Jakarta itu mahal jauh dari budget yang diberikan bapa. Tapi buatku tak apalah asalkan aku bisa kuliah. Akhernya hari H itu semakin dekat aku berangkat hari kamis sore dengan kereta api. Pagi hari keberangkatanku aku masih ke distro untuk pamitan dan mengambil gaji terakhirku. Setelah itu aku langsung ke stasiun si anter oleh kaka ku, aku berangkat seorang diri kejakarta tapi aku tak merasa kesepian meski harus berada di dalam kereta selama hampir 17 jam karnya ada teman2 online ku yang selalu mememani, beberapa hari sebelum keberangkatanku aku jadi lebih sering telepon2an entah itu mulai dari memastikan keberangkatanku hingga sampai rencana2 yang akan aku lakukan disana bersama mereka. Sepanjang jalan ku isi waktu dengan ol dan telepon, hampir tiap 3 jam sekali mereka menelepon menanyakan aku sudah sampai dimana itu membuatku merasa senang dan tambah ga sabar rasanya ingin segera sampai. Setelah lelah akhirnya ku tertidur ketika bangun ternyata aku hampir sampai aku turun di stasiun senen karena orang tua ku tinggal di daerah pasar baru. Setibanya di stasiun itu hari jumat pagi aku langsung menghubungi teman miggku di Jakarta huaaawa senang rasanya akhirnya aku sampai juga. Dari stasiun senen aku naek bajaj atau yang lebih kerennya taksi India menuju daerah pasar baru. Akhernya aku sampai juga ditempat bapa dan ibu tinggal rumah petak di gang sempit disana tidak hanya ada bapak dan ibu tapi juga ada nenek dan bibiku dan anak2 bibiku yang masih kecil2. ibuku dan bibiku membuka warung ayam bakar gag jauh dari tempat tinggal kami sedangkan bapa supir bajaj. Begitu lelahnya perjalananku hingga begitu sampai dan melihat tempat tidur aku langsung tertidur pulas.
Aku terbangun disore harinya huawaa segar rasanya meski rasa capek duduk di kereta berjam - jam masih terasa tapi rasanya sudah cukup istirahatku rasanya ingin segera mandi biar badan lebih terasa segar. Setelah itu ingin jalan2 sebentar tapi hanya di sekitar daerah rumah saja karena hari sudah hampir malam. Malam harinya aku ol hingga larut merencanakan akan pergi kemana hari minggunya padahal besok masih ada hari sabtu tapi karena ada teman yang bekerja dan kuliah jadi tidak bisa pergi hari sabtu harus menunggu hingga hari minggu padahal rasany aku ingin cepat2 bertemu mereka.
Sabtu pagi seperti rutinitas biasanya bangun tidur yang pertama aku cari adalah hp dan langsung ol menyapa teman2 migg ku mengucapkan selamat pagi dan bersendau gurau. Di Jakarta ini aku akan di temani berjalan2 oleh niy dan rin meski mereka tidak tinggal di Jakarta tapi tempat tinggal mereka tidak jauh dari Jakarta, mereka berdua adalah mahasiswa. Rin mahasiswa fakultas ekonomi di salah satu universitas swasta di Bekasi sedangkan Niy adalah mahasiswa perhotelan di salah satu SMIP terkemuka di kota Tangerang. Setelah ol aq membantu ibu membereskan rumah dan menyiapkan jualan ibu, sekarang di Jakarta sedang ada Jakarta fair dan kebetulan ibu hari ini berjualan disana rencananya nanti sore aku akan ikut ibu berjualan sekalian jalan2 dan melihat2 di Jakarta fair lumayanlah dari pada hanya bengong di rumah aja sebelumnya aku di temani oleh tetangga ku keliling Jakarta melihat tempat2 kuliah karena aku masih bingung mau kuliah dimana. Setelah pulang sehabis muter – muter aku ikut ibu berjualan, sambil ibu berjualan aku jalan2 sendiri saja di dalam Jakarta fair yang saat itu sedang rame2nya di penuhi warga Jakarta termasuk aku ini tapi aku hanya berjalan2 saja dan membeli sebuah t-shit bergambar kodok yang lucu yang rencananya akan ku pakai besok. Begitu lelahnya aku ketika pulang dan sampai rumah aku langsung tertidur mempersiapkan energi dan stamina untuk besok. BERSAMBUNG…

Thanks buat para pembaca penulis minta maav apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat, kejadian dan alur “diangkat dari kisah nyata seorang teman lama”

Kamis, 14 Januari 2010

hari untuk manda versi "dia"

Pernahkah merasakan suatu perasaan yang lain dari biasanya, detak jantung yang berdebar, atau begitu senangnya hingga tersenyum sendiri, bertemu dengan seseorang yang belum dikenal tapi merasa sudah sangat dekat dengannya, memberikan rasa kehangatan dalam hati yang sudah lama beku, mari ikuti kisah ini dan rasakan apa yang kurasakan, sebuah pertemuan yang tidak terduga, sebuah janji yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, awal dari suatu cerita yang sangat indah



Pagi itu terasa sepi sekali, hening senyap bukan karena tidak ada suara tapi rasa sepi menyelimuti hati, merasakan ada sesuatu yang hilang. pagi itu seperti biasa melakukan kegiatan yang dilakukan setiap hari, duduk di depan komputer membuka facebook dan mengecek inbox, oh ternyata ada balasan pesan, melihat isinya dan merasa senang, tidak tau apa yang membuat senang, pesan itu hanya mengatakan, "kenapa harus menunggu hingga selesai ujian kalau ingin bertemu", "kenapa harus menunggu". kebetulan sekali dia sedang online, segera membuat janji untuk bertemu, biasa mengajak nonton jika bertemu dengan seseorang yang tidak dikenal, percakapan mengalir begitu saja hingga membuat rencana menonton 2 film, wow belum pernah sama sekali membuat rencana spontan seperti ini, saat itu detak jantung berdebar-debar tidak tahu mengapa, banyak keraguan tapi tetap mencoba, janji bertemu jam setengah dua belas siang.



Keesokan hari masih sempat chatting dengannya berdiskusi tentang rencana hari ini, masih ada keraguan apakah rencana ini akan berhasil atau tidak, meminta pendapat apakah hal ini terlalu dipaksakan, pada akhirnya keputusan harus diambil dan berangkat jam setengah sepuluh. sepanjang perjalanan macet sekali, apakah akan sampai tepat pada waktunya, yang pasti dirinya sedang menunggu disana, jam setengah dua belas sampai, dirinya masih diperjalanan, kenapa gelisah seperti ini menunggu seseorang, jam dua belas akhirnya bertemu, dia sangat tinggi dan sedikit berisi, jarang melihat wanita seperti ini, suaranya sangat imut sekali, kami lalu mencari roti dan minuman hop2, waktu sangat lama sekali mengalir, film pertama adalah 3d, ini adalah film pertamanya, tiga jam berlalu dan waktu pun menunjukkan pukul tiga sore, detak jantung ini berdebar-debar sulit diungkapkan, kami pun keluar dari gedung, apakah akan terlambat? tetap trus berjalan dan melangkah, tidak begitu lama akhirnya sampai, sudah tidak terlalu cemas apakah nanti akan terlambat atau tidak, film yang kedua kebetulan berjudul hampir sama dengan namanya, saat sampai ternyata filmnya belum mulai, saat itu tidak tahu mengapa kuraih tangannya ke dada untuk memberitahukan rasa berdebar2 yang kurasakan,



Film kedua menceritakan seorang wanita yang sedang sibuk menyiapkan pernikahannya seorang diri dikarenakan calon suaminya sedang sibuk bekerja, saat itulah kehidupan masa lalunya datang menghampirinya, kekasih lama yang dulu ditinggalkannya kembali hadir dalam hidupnya, kenangan yang berusaha dilupakannya kini kembali muncul dihadapannya, cerita terus mengalir mengisahkan hari- hari dirinya bersama kenangannya berkeliling mengantarkan surat undangan untuk pernikahannya, banyak hal - hal lucu dan kegembiraan serta kesedihan dan ungkapan perasaan keduanya, Film ini membuatku sangat terharu, sebagian ceritanya hampir mirip dengan masa lalu, beberapa adegan yang memberikan jawaban yang selama ini dicari, jangan menunggu terlalu lama, relakan semuanya, dia tetap akan menjadi sesorang yang spesial, bukan tidak mau tapi tidak bisa, mendapatkan apa yang diinginkan bukan hanya membayangkannya, memikirkan sesuatu yang lebih penting, semoga dia bahagia :). saatnya memulai babak baru.



Sehabis nonton kami mencari makanan , ada sedikit diskusi yang sangat lama menentukan kemana kami akan melangkah, banyaknya pilihan membuat kami bingung mana yang harus dipilih, akhirnya kami memilih tempat yang sudah sangat lama tidak dikunjunginya ,sebuah tempat makan bakso yang sangat besar, yah besar sekali mungkin sebesar bola tenis, kami memesan air botol dan mie ayam baso urat, tak terasa tubuh ini sangat lelah tidak makan dari pagi, kami bercakap-cakap tentang berbagai hal hingga akhirnya makanan pun tiba, ada sedikit yang kurang bakso monsternya ketinggalan, jadi harus menunggu lagi deh, ada hal yang sangat mengesankan dimana dia memberikan bakso besar itu ke mangkok, ehmm hal yang biasa saja tapi tidak tau mengapa terharu saja rasanya, makanan pun segera habis saking laparnya,



Sehabis makan kami pun segera menuju mall yang letaknya tidak terlalu jauh dari situ, tak terasa hari ini malam minggu, segera saja mencari oleh2 untuk dijadikan kenangan, dia mengusulkan untuk foto box, oklah kalo begitu, sebelumnya mampir di bioskop untuk ke kamar mandi, kukira akan nonton lagi :) , setelah keluar dari bioskop kami pun menuju ke tempat foto box, suatu ruangan kecil dimana kami berfoto bersama, yup sudah lama tidak melakukannya, terakhir melakukannya dengan kenangan :), saat didalam kami begitu dekat, ehmm sudah lama tidak pernah sedekat ini, setelah selesai berfoto kami pun saling berbagi foto, foto ini tetap tersimpan hingga kini dan akan menjadi awal kenangan yang indah.



Pertemuan yang singkat dan melelahkan, kesan dan pesan setelah bertemu dengannya ialah sejak pertama kali sudah begitu terbuka kepadanya, mungkin tanpa sadar ada sedikit kerinduan untuk menemukan seseorang yang bisa memberikan motivasi dan dorongan serta yang dapat mengarahkan tujuan hidup yang sudah lama tertidur ini, detak jantung yang sudah lama tidak berdebar, yang mungkin sudah mengisyaratkan agar segeralah melangkah jangan menunggu lebih lama, berjalan menuju masa depan , harapan yang sudah lama diinginkan, terima kasih sudah memberikan semangat serta dorongan motivasi, sudah lama tidak merasakannya.



Banyak sekali keinginan setelah bertemu dengannya, sejak awal langung membuat rencana nonton 2 film yang terlihat sangat tidak mungkin, tapi pada akhirnya dapat juga terwujud, bersamanya serasa dapat melakukan apapun, setelah pertemuan itu dia menginginkan untuk wisuda bareng, suatu kata yang sudah lama ditunda, apakah aku bisa? harus bisa demi dia, sangat bersyukur bisa bertemu dengannya,



Melihatnya sangat sedih ingin membuatnya bahagia, ingin membuatnya tersenyum kembali, karena dirinya adalah seorang yang sangat spesial, jangan menunggu terlalu lama karena waktu tidak akan merubah apa yang sudah terjadi, biarkan semua mengalir, santai kayak di pantai, slow kayak di pulau :),

Rabu, 13 Januari 2010

Ia lah sang waktu

Ia tak hanya datang saat ku butuh
Di menyadarkanku dari minpi buruk
Lagu baru untuk jiwaku yang kosong
Semangat baru dalam kesedihanku

Ia datang tanpa pernah kuduga
Menuntun ku kembali ke jalanku
Menerangi malamku yang gelap
Memberikan warna bagi hidupku

Ia menjadi special karena ia biasa
Ia tak banyak bicara tapi aku cukup mengerti
Ia setitik cahaya dimalam yang begitu gelap
Ialah sang waktu..

aku dan maya (cerbung part.3)

Aku tiba di rumah hari sudah sore saat itu moodku menjadi tidak bagus hari itu rasa marah dan kecewa itu yang aku rasakan tapi aku hanya bisa diam, dirumah ada bapak saat aku pulang, aku ingin membahas kuliahku dengan bapa saat itu tapi suasana hatiku sedang tidak enak aku langsung masuk kekamar membaringkan tubuhku, aku merasa cukup lelah dengan semuanya, ku telelepon rin mengabarkan aku telah sampai dirumah ternyata mereka masih disana berkumpul bersama, hmm aku benar2 tak tahu apa yang aku rasakan. Kemudian tanpa sadar akupun online banyak teman2 yang onlen saat itu hal itu cukup menghiburku meskipun suasana hatiku sedang kurang baik tapi saat chat malah terjadi sedikit salah paham antara aku dengan seorang teman chat padahal niatku hanya bercanda tapi ia malah marah padaku kemudian aku sudahi saja chatku mungkin hari ini memang bukan hari ku aku berbaring sambil memejamkan mata mencoba menenangkan hati dan pikiranku. Tapi tiba2 aku terbangun bapa mengetuk pintu kamarku dan membangunkanku malam itu ada yang ingin di bicarakan bapa padaku, akupun duduk diruang tamu kami disana ada bapa dan ibuku bapa mulai berbicara mengnai rancana kuliahku, tapi tiba2 perasaanku menjadi tak enak, aku mendengarkan bapa terus berbicara hingga akhirnya aku tahu keman arah pembicaraan bapa ini, bapa nampaknya akan membatalkan janjinya padaku untuk menguliahiku, dengan alasan kurangnya biaya padahal sebelumnya kami telah membicarakan ini dan sepakat, bapa bilang malah akan membeli sepeda motor, aku sama sekali tidak mengerti jalan pikiran bapa, apa yang bapa pikirkan, kenapa bapa tega mengingkari janjinya padaku, bapa bilang aku terlalu banyak bermain dan lebih baik aku mencari pekerjaan saja. Aku memang ingin bekerja tapi aku mau sambil kuliah, aku mencoba berbicara kepada bapa, aku memohon tapi nampaknya keputusan bapa telah bulat, aku hanya bisa menangis. Aku memohon kepada ibu untuk berbicara kepada bapa tapi tak banyak yang bisa ibu lakukan dan aku tau itu. Aku berusaha berbicara kepada bapa untuk mempertimbangkanyanya lagi aku benar – benar ingin kuliah, aku ingin maju, aku ingin menjadi orang seperti yang lain yang punya harapan dan cita – cita tinggi dan untuk itu aku harus kuliah.
Aku menangis dan masuk kedalam kamar, hanya itu yang bisa ku lakukan saat itu, aku mencoba menelepon rin dan dan menceritakan kesedihanku, itu membuatku sedikit lebih tenang, rin menengangkanku dan menyuruhku bersabar ia mengatakan semua masih bisa dibicarakan. Aku pun merasa cukup tenang hingga akhirnya akupun tertidur malam itu. Pagi harinya aku bangun, hari ini aku dan teman2 online ku berencana akan mengunjungi salah satu teman kami di daerah kawarang tapi aku tak tau apakah bapak akan mengijinkanku atau tidak, aku taku berbicara dengan bapa. Teman2 yang mau ikut akan berkumpul di bekasi pukul 08.00, karena takut bapak tak memberi ijin aku meminta nila untuk menjemputku dulu dirumah dan meminta ijin kepada bapa, nila tiba dirumahku jam 8 di meminta ijin kepada bapa ku tapi bapa malah mengajak ngobrol dan mengajukan banyak pertanyaan kepada nila, bapa juga meminta ktp nila dan di fotocopy serta meminta no telepon handphone dan rumah nila sebagai jaminan aku pergi dengan nila sesungguhnya aku merasa malu sekali dengan nila, seolah bapa tidak mempercayaiku, namun bapa bilang itu untuk berjaga2 kalau – kalau ada apa2 dengan ku karena aku masih baru dijakarta. Setelah cukup lama bertanya dan akhirnya percaya pada nila, bapa mengijinkanku pergi saat itu pukul sepuluh, aku merasa tidak enak pada teman – teman yang menungguku di bekasi terlebih lagi pada nila, hmm tapi mau bagaimana lagi tak banyak yang bisa aku lakukan, di sepanjang jalan menuju bekasi handphone ku dan nila terus berbunyi menanyakan kami sudah sampai dimana, tapi saat itu jalanan sedang macet, membuatku merasa semakin tak enak. Akhirnya kami tiba dibekasi pukul satu siang, melihat wajah2 teman yang telah menunggu di bekasi sejak pagi membuatku merasa semakin bersalah dan tidak enak, tapi untungnya mereka tak marah padaku dan memaafkanku, dan kamipun berangkat menuju karawang. Perjalanan menuju karawang ternyata cukup jauh kami merasa tak sampai2, entah Cuma perasaanku saja atau karena memang begitu, kami tiba di karawang pada pukul 3, hari sudah sore perut kami pun sangat lapar sepanjang jalan aku dan teman2 sudah mengeluh lapar, untungnya setibanya di tempat teman kami kami langsung disiapkan makan sungguh perjalanan yang panjang tapi mengasyikan, kami ngobrol2 dan foto2 hingga hari mulai gelap karena kebetulan rumah teman kami itu dekat dengan sawah jadi aku dan teman2 sempat berfoto2 dulu disawah kami pun sempat melihat sunset bersama di pematang sawah rasanya begitu menyenangkan, aku hampir tak mau pulang, tapi bapa terus menelepon nila menyuruh kami segera pulang karena handphoneku lowbet. Hari pun mulai gelap tapi kami semua enggan rasanya pulang. Hingga akhirnya mobil charteran yang akan menjemput kamipun datang, tapi saat itu hari sudah cukup malam akhirnya aku dan teman2 yang lain memutuskan untuk menginap di rumah rin, kebetulan besok rin ulang tahun sebelum sampai rumah rin kami mampir dulu ke supermarket membeli makanan dan ayam yang rencananya akan kami bakar di rumah rin sekalian merayakan ulang tahun rin, kami tiba dirumah rin pukul sebelas malam , istirahat sejenak kemudian kami membuat ayam bakar, makan sambil ngobrol2 tak pernah ku bayangkan hal ini sebelumnya tapi aku merasa senang sekali bisa berkumpul dan menghabiskan malam bersama2. meskipun saat itu hanya ada rin, aku, devi,nila,vodka gutrang dan benk tapi aku senang. Kemudian aku pun tidur rin menyuruhku dan nila tidur dikamar tamu, devi tidur dikamar rin sedangkan para cowok tidur di ruang tamu dan tv. Esok harinya aku bangun pagi2 para cowok pulang duluan karena mereka harus bekerja sedangkan yang cewe2 pulang belakangan sebelum pulang aku membuat cv dulu yang rencananya akan aku titipkan kepada nila, aku ingin secepatnya kerja tak ingin terus berdiam diri dirumah juga tak tahu mengenai rencana kuliahku. Rin mengantar kami kedepan jalan hingga menaiki angkot, aku bersama nila menuju Jakarta sedangkan devi kerumah saudaranya yang juga tinggal dibekasi, tapi aku dan nila tak langsung pulang kerumah kami masing2 kami berjalan2 dulu sebentar ke daerah blok m dan makan siang disana barulah setelah itu aku dan nilan pulang kerumah masing2.

Hari Untuk Manda

Hari Untuk Manda

Manda gadis biasa yang sama dengan kebanyakan dengan gadis seumuranya, yang ceria dan senang berteman dengan siapapun. Tapi kini dia tak seceria dulu, senyumnya seakan telah pudar dan hilang dari wajah manisnya, kesedihan begitu terlihat jelas di matanya. Hingga suatu hari manda berusaha bangkit dari kesedihanya dan memulai hidup baru dengan menyibukan diri mulai dari bekerja, kuliah kadang2 online facebook seperti kebanyakan orang pada umumnya. Dari facebook ia punya banyak teman baru dari berbagai daerah ataupun yang satu kampus dengannya. Contohnya seperti surya salah satu teman yang baru di kenal manda dari facebook, yang ternyata satu kampus dengan manda hanya saja mereka beda fakultas dan beda tingkat, surya satu tingkat diatas manda. Akhir – akhir ini mereka sering share di chatting mereka juga berbagi pengalaman satu sama lain hingga akhirnya surya mengatakan ingin bertemu dengan manda, awalnya manda merasa ragu karena ia belum lama mengenal surya, tapi entah kenapa manda merasa tidak bisa menolak karena sejujurnya iya suka berbicara dan share dengan surya. sebelum mereka bertemu mereka chatting seharian membahasa banyak hal baik mengenai pribadi masing – masing ataupun banyak hal lain sampai asyiknya mereka lupa waktu hingga malampun tiba.
Keesokan paginya ketika bangun tidur manda mengambil handphone dan langsung online dan ternyata surya telah lebih dahulu online, mereka sempat chat dan membahas recana mereka hari ini, mereka berencana akan menonton dua film yang berbeda, ditempat yang berbeda juga di daerah dekat rumah manda di bekasi, sedangkan surya tinggal di daerah senen, Jakarta pusat. Awalnya manda merasa kurang setuju dengan rencana surya membayangkannya saja tidak pernah manda lakukan menonton dua film di theater dan mall yang berbeda sedangkan jarak waktu antara film yang satu dengan yang lain hanya sepuluh menit, tadi surya melah menantang manda, dan manda pun menerimanya. Mereka membagi tugas surya menyiapkan tiket di tempat yang satu dan manda di tempat yang lain.
Siang hari pun tiba manda berjanji bertemu surya jam setengah duabelas karena film pertama yang mereka tonton adalah jam dua belas lewat lima belas. Pukul dua belas tepat akhirnya manda baru bertemu surya tak banyak waktu yang mereka punya maka setelah bertemu mereka membeli makanan dan minuman kemudian langsung memasuki theater, begitu masuk theater bertepatan dengan dimulainya film, di dalam theater pun mereka tak banyak berbicara karena menyimak film yang di tonton, maklum film yang mereka tonton adalah film luar yang 3D jadi tidak ada subtitlenya, padahal sebenarnya ini ketiga kalinya surya menonton film tersebut tapi karena manda belum menontonya dan ingin menontonya akhirnya surya menontonya lagi, sebenarya manda merasa sedikit terharu dan tidak enak terhadap surya, tapi tak dipungkiri manda pun merasa senang.
Film pertama pun selesai mereka langsung bergegas keluar theater dan turun dari mall kejalanan dan menaiki angkot ke mall berikutnya saat itu sudah pukul tiga tepat dan film ke dua yang mereka tonton adalah pukul tiga lewat sepuluh menit, untuk mengejar waktu mereka berjalan cepat tanpa henti sambil berlari kecil tapi meskipun begitu dalam perjalanan mereka sempat melemparkan senyuman dan bercanda bahwa filmlah ayang akan menunggu mereka jadi mereka sebenarnya tak usah terburu- buru, hingga akhirnya mereka tiba dan pintu theater filem yang akan mereka tonton telah terbuka, mereka langsung masuk dan duduk dengan nafas terengah – engah, jantung surya pun berdetak kencang sampai – sampai meminta manda untuk menruh tangan di dada surya dam merasakannya. Akan tetapi hampir benar candaan mereka tadi theater memang sudah dibuka tetapi film belum dimulai karena masih iklan. Sambil menunggu film mereka saling mengatur nafas dam mengobrol. Film kedua ini tentang drama percintaan yang merupakan film Indonesia jadi mereka bisa lebih rileks menontonya di bandingkan film sebelumnya yang merupakan film action. Sepanjang menonton kadang2 mereka sedikit berkomentar tentang ceritanya karena menurut mereka film ini mempunyai cerita umum yang mungkin banyak di alami oleh kebanyakan orang. Setelah hampir dua jam akhirnya film pun selesai, film ini memang lebih pendek dibandingkan film sebelumnya. Tapi manda dan surya tetap merasa terhibur.
Mereka pun keluar dari theater selanjutnya mereka berencana untuk makan tapi mereka masih merasa bingung menentukan akan makan dimana, manda memberikan beberapa alternatif tempat dan menu makanan kepada surya, tapi tampaknya surya pun bingung menentukan pilihan, diskusi mereka belum juga selesai sampai mereka keluar mall surya menyerahkan kepada manda untuk menentukan pilihan tapi manda meminta surya yang memilih mereka sudah hampir menyebrang jalan kemudian memutuskan untuk mengunjungi mall berikutnya yang ada di daerah tersebut, manda merekomendasikan ada tempat makan bakso yang enak di depan mall tersebut, kemudian merekapun berangkat kesana. Mereka turun di deban mall ketiga yang mereka kunjungi hari itu, siingat manda tempat pedang bakso persis di depan mall tersebut tapi ia agak lupa nama penjualnya karena di depan mall itu ada banyak warung bakso, kemudian mereka menelusuri jalan sepanjang depan mall tersebut hingga merasa cukup jauh dan belum menemukan akhirnya manda memutuskan untuk bertanya kepada orang yang ada di dekat situ. Tenyata warung bakso yang mereka cari telah mereka lewati, kemudian mereka kembali dan masuk kewarung bakso yang dituju. Suasana di warung bakso saat itu sangat ramai, penuh mungkin karma itu hari sabtu. Setelah dapat duduk, memesan dan mereka makan dengan lahapnya setelah seharian berputar2. pindah theater satu dengan yang lain.
Selesai makan mereka tak langsung pulang malah masuk kedalam mall yang ada di depan mereka di dalam mall mereka berjalan – jalan dalam mall dan surya mengatakan ingin membeli sesuatu untuk kenang – kenangan tetapi ia binggung ingin membeli apa ia meminta masukan kepada manda, setelah berdiskusi manda menyarankan untuk foto box saja itu bisa mereka simpan sebagai kenang – kenangan untuk keduanya dan surya pun menyetujuinya. Mereka pun menuju tempat foto box dan melewati bioskop di mall itu sempat masuk sebentar untuk ketoilet dan melihat film yang sedang diputar di bioskop itu, melihat film yang di putar surya meyaranka mereka untuk nonton lagi tapi manda menolaknya karena haripun sudah gelap saat itu hampir pukul tujuh sedangkan jarak rumah surya cukup jauh, manda menyarankan lain waktu saja dan surya menyetujuinya. mereka melanjutkan perjalanan menuju foto box dan mereka pun berfoto dengan wajah yang sudah kucel dan terluhat lelah mereka jadi tertawa sendiri melihat wajah dan hasil fotonya, kemudian mereka keluar mall sebelum keluar manda sempat membeli dvd dulu, kadang manda merasa heran melihat surya yeng terus melihatnya kemudian tertawa sendiri, tetapi ketika ia bertanya surya mengatakan “tak ada apa – apa”. Manda menemani surya menunggu bis di depan mall, mereka sempat ngobrol2 sebentar hingga akhirnya bis yang akan dinaiki surya pun tiba. Surya bergegas menaiki bis situ tinggallah manda seorang diri di depan mall, kemudian saat manda akan menyebrang jalan tiba2 hujan turun, tak bisa berhenti ia pun tetap menyebrang dan tiba disebrang dengan keadaan basah kuyub. Menunggu angkot menuju rumahnya di perjalanan surya mengirim pesan melalui handphone kepada manda untuk menanyakan keadaannya. Dingin memang dirasakan manda saat itu tapi ia merasa senang dan sangat terhibur hari itu, setelah sekian lama ia hanya mengurung diri dikamar kini ia mulai tersenyum lagi. Manda merasa aneh mendengar penyataan surya mengenai dirinya, surya seolah mengetahui isi dan suasana hati manda tahu bahwa manda menyimpan kesedihan, manda pun bertanya dalam hati apakah kesedihan begitu tampak jelas di wajahnya. Manda pun berusaha mulai sekarang akan tersenyum lagi dan kembali ceria seperti dulu, bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang2 disekitarnya yang masih menyayanginya.

Selasa, 05 Januari 2010

gag tau????

Seorang anak manusia yang sedang mencari
Mencari tujuan dari hidupnya
Mencari apa yang bisa membuatnya bahagia
Mencari siapa sesungguhnya dia
Mencari jati diri yang sesungguhnya

Tapi belum dapat ia temukan
Tidak dapat dia ketahui
Apa makna hidupnya
Sekedar datang, tumbuh dan pergi
Punyakah arti khusus

Seperti boneka dalam lakon panggung sandiwara
Yang hanya digerakan tanpa tahu apa artinya
Tak pernah berpendapat, seperti patung yang hanya diam
Membisu ditengah keramaian
Berteriak dan membrontak di dalan hati

Jiwa yang terbelenggu
Hati yang tertahan
Takbisa berteriak bebas
Memandang dari kejauhan
Sementara semuanya berlari
Tapi dia tetap diam tak bergeming

Apa arti hidup ini
Anak dilahirkan kedunia
Dibesarkan dengan kasih sayang
Tumbuh menjadi pribadi yang tak tentu
Mencari jati diri pribadi
Apakah tujuan hidupnya
Hidup membentukya menjadi suatu pribadi
Hidup mengajarkannya banyak hal
Ia sadar dalam hidup begitu banyak yang harus diperjuangkan
Angan, harapan, mimpi, cita2 dan cinta
Tapi apakah semua itu benar
Apa yang paling benar??
Adakah yang tau???
Siapa yang paling mengerti??







Bila aku bukan aku

Aku bukan bunga yang sedang mekar
Aku bukan bulan yang menerangi malam
Aku juga bukan peri cantik
Aku bukan pelangi yang memberi sejuta warna
Tapi aku adalah aku
Aku bukan boneka yang penurut
Tapi aku bangga menjadi aku
Tak kalau aku ternyata bukan aku
Aku manusia yang masih terus belajar
Manusia yang mencoba jadi lebih baik
Manusia yang masih punya rasa egois
Manusia yang masih sering membuat kesalahan
Tapi aku bukan seorang pengecut
Aku tidak akan dan tidak mau lari
Hadapi semua walau itu pahit..


Di datang dengan gagah
Bersikap bak seorang bijaksana
Dia menunjukkan sikap dewasa
Dia berbagi cerita manis
Tapi ada makna yng tak terlihat
Di seorang pengecut
Dia bahkan tak mampu menghadapi dirinya sendiri
di tak pernah berani melawan arus
Di hanya bisa diam dam berpaling ketika badai datang
Pantaskah sikapnya dia di cintai
Hanya berlindung di belakang perisai
Tanpa menyerang dan melawan
Bulanlah seorang ksatria sejati

Selalu beranggapan benar
Tapi belum tentu benar
Mencoba lakukan yang terbaik
Tapi hanya untuk dirinya
Bukalah mata dan lihat dunia
Wahai pecundang sejati
Berpikirlah terbuka begitu luasnya langit
Begitu dalamnya lautan
Tapi begitu sempit pikirannya..

Minggu, 03 Januari 2010

he say..

He say..


Dialah kepingan waktu yang mebagi kemabukan hidup dari keterjagaan.. Dialah cahaya pertama yang menyinari lubukpaling dalam dari dasar hatiku.. Dia adalah nada indah pertama yang dipetik dari dawai perak jiwa.. Dia sangat sekejap, akan tetapi dia mampu membangunkanku dari mimpi panjang, menyadarkanku untuk bergegas bangkit dari keterpurukan..mungkinkah di benih2 yang disugguhkan dewi cinta?? Yang ditabur oleh mata sang malam diladang hati??dan yang disirami oleh kasih sayang dan akhirnya diperik jiwa?? Hanya “DIA” yang tahu..

1+1=2 [kedua mataku melihatmu]
59+1=60[setiap menitku melihatmu]
23+1=24[setiap jamku memikirkanmu]
6+1=7 [sepanjang hariku merindukanmu]
11+1=12 [seterusnya dibulan2ku, aku akan selalu merindukanmu]

Malam disetiap hadirmu, aku selalu mencari letak bintang itu ada. Bukan untuk apa, hanya karena aku butuh cahayanya untuk menghapus gelapku..

Bila kita mencintai, cinya itu bukan berasal dari kita, bukan pula untuk kita.. Akan tetapi cinta itu berasal dari cinta itu sendiri dan untuk cinta itu sendiri juga..

Malam.. didalam keheninganmu kutemukan sepiku, tapi dibalik kegelapanmu kau suguhkan aku pijar bintang… dulu senandungmu adalah lagu tentang kepedihan tapi sekarang nyanyianmu adalah nada tentang kebahagiaan.. Malam..kau tunjukkan kepadaku apa artimu sesungguhnya, kau bukakan mata ini bukan sekedar untuk melihat warna kelam.. kau sadarkan aku dank au tuntun jiwa ini masuk kedalam istanahmu yang kau sebut dengan kerajaan cinta.. Terimakasih malam.. ternyata keberadaanmu bukan hanya sebagai teman lelahku, tapi juga sebagai pengantarku pergi mengarungi mimpi indah yang sebelumnya telah kau persiapkan dank au rajut untukku..

Masih teringat jelas hari kita bertemu tadi, ketika cahaya dari jiwamu mengelilingi kitadan malaikat cinta melayang menyanyikan nada atas tugas jiwa..kemudiaan saat waktu beranjak menuju senja hati serasa berat, meninggalkanmu sendiri disana, dengan sangat terpaksa ku kejar bis kota itu, ku usap keringat yang tercucur karena panas, lelah memang tubuh ini tapi takkan mungkin bisa menyusutkan bahagiaku..terimakasih cinta..semoga hari ini, esok dan hari2 berikutnya akan selalu ada cinta dari dirimu yang berharga..love u..

Cinta kau telah pulihkan kehidupan dalam diriku, mengembalikan cahaya mataku yang buta oleh air mata dan mengangkatku dari lubang keputusasaan menuju kerajaan surga harapan..terimakasih cinta semoga ini abadi selamanya..LOVE U..

Seiring sang bulan melempar sentuhan, lembut sinarnya pada malam, kulihat bintang itu berkilau bagai potongan perak diatas permadani biru.. duduklah di dekatku cinta dan dengarkan hatiku tentang rindu.. Tersenyumlah karena senyummu membasuh semua penatku dan disitulah letak kekuatanku melawan waktu.. I miss U so much..

Cinta meskipun dunia menganggapmu hanya sebagai pijar lilin di gelap malam, namun bagiku kamu adalah bintang dihatiku..Meskipun dunia memandangmu sebagai senyum kecil, tapi bagiku kamulah kebahagiaanku..dan biarpun dunia tak pernah menganggapmu sekalipun, aku akan tetap memilihmu sebagai jalan hidupku.. I LOVE U

Cinta ..Tahu kan kamu betapa rapuhnya aku tanpamu disetiap sudut malam?? Tahukah kamu betapa gelapnya jiwaku tanpa bias cahayamu?? Cinta..Rindu ini semakin menggantung menyudutkan ku dalam kegilaan akan kasih sayangmu dan membunuhku dalam sepi yang tak terjamah. I miss u so much..

Ketika aku melihat dirimu wahai keindahan , aku memahami tujuan kehadiranku didunia ini..saat aku tahu bahwa engkau adalah puteri dan melihat kekuranganku, aku belajar bahwa Tuhan memiliki rahasia yang tak terungkap oleh manusia..kala menatap matamu, aku tahu bahwa jejak ini mengarah pada surga yang pintunya ada dihatimu..love u forever..

Cinta..kaulah hatiku, ditengah – tengah aliran kehidupanku, dalam bait lagu bahagia di setiap tawaku.. Cinta.. jika kau tak lagi berdaya, apakah aku masih cukup kuat?! Tidak akan bisa cinta..tanpamu aku hanyalah kosong tanpa makna.. I LOVE U, without ending..

Tuhan memberiku kedua sayap, agar aku bisa terbang… Tuhan menciptakan aku bintang agar malam – malamku selalu terang.. Tuhan melengkapiku akal agar aku selalu berpikir.. Tuhan menganugrahiku cinta agar aku bisa belajar membahagiakanmu..dan Tuhan mengirimkan kamu dalam hidupku agar aku bisa menjadi manusia yang lebih baik.. I’llkeep try to better than.. love U..

Apa jadinya aku jika kamu ga ada??tanpa kamu aku bukan apa2dan aku ingin selalu kau peluk dan aku ingin selalu kau sentuh hanya kamu yang bisa menenangkanku, Cuma kamu yang mampu menyelamatkan aku I LOVE U..

disini

Disini

Aku tetap terdiam disini
Tapi aku melihat dia berlari disana
Sungguh ini bukan inginku
Bukan aku tidak berusaha
Bukan aku tidak mencoba
Tapi aku belum bisa
Aku sungguh tidak berdaya
Aku hanya bisa melihat
Namun tak mampu berteriak



Tak pernah terpikirkan olehku..
Kenapa ini bisa terjadi..
Tapi apa yang bisa kulakukan..
Hanya bisa melihat..
Air yang terus jatuhpun tak bisa ku bendung
Tak ada gunanya memang
Tapi sampai kapankah semuanya
Haruskah tetap kulalui semuanya sendiri..


Ambil sembilah pisau
Dan kau potong hatiku
Itu seperti yang aku rasakan
Anak manusia yang tak berdaya
Hadapi banyak hal sendiri
Tapi harus tetap bertahan
Bukan hanya untuk dirinya
Tapi untuk semua orang yang masih berharap padanya

Dia begitu ceria
Dia begitu riang
Dia begitu bahagia
Terlebih lagi setelah kau hadir
Bawakan lebih banyak senyum
Berikan lebih banyak tawa
Suguhkan dia kasih sayang
Tapi kini dia tak lagi bisa
Sulit rasanya tertawa
Bahkan untuk senyum sekalipun
Di jatuh kedalam lubang kesedihan
Kesedihan yang belum dapat dia temui dasarnya
Di telah mencoba tapi belum mampu


Tuhan berikan mata untuk melihat
Tuhan berikan telinga untuk mendengar
Tuhan berikan kaki untuk berjalan
Tuhan berikan jantung tuk berdetak
Tuhan berikan tangan tuk menyentuh
Tapi..
Tuhan memberikan hati bukan tuk disakiti..


Masih ingat kah??

Kau hadir dengan berjuta kata indah dan mimpi
Kau beri aku harapan yang membuatku bahagia
Kau rajut begitu banyak kata indah untukku
Masih terlihat jelas hal indah itu dihatiku
Hal terindah yang telah aku lewati bersamamu
Hal yang tak akan pernah ku lupakan seumur hidupku
Tapi bagaimana denganmu.
Bisakah sang waktu hapus itu darimu
Bisakah semua megubah hatimu
Apakau bisa jelaskan bagaimana rasanya..


Mengingatnya terlalu menyakitkan
Tapi kenapa tak bisa kulupakan
Ku bahagia saat membayangkan waktu itu
Tapi ku menagis menyadari kenyataan ini
Luka itu tergores cukup dalam ternyata
Hingga kini masih bisa kurasakan sakitnya
Sakit rasanya seperti hidup dengan separuh jiwa

sang waktu

Sang waktu

Ku minta waktu cepatlah berputar.
Meninggalkan ku sendiri..
Ku minta waktu hapus semua..
Kenangan yang telah terjadi..

Tapi.. kenapa waktu diam..
Tak bergerak.
Seolah terus menatapku..
Melihatku melaluinya semua sendiri
Tak bisakah kau membantuku..