RSS Feed

Minggu, 03 Januari 2010

disini

Disini

Aku tetap terdiam disini
Tapi aku melihat dia berlari disana
Sungguh ini bukan inginku
Bukan aku tidak berusaha
Bukan aku tidak mencoba
Tapi aku belum bisa
Aku sungguh tidak berdaya
Aku hanya bisa melihat
Namun tak mampu berteriak



Tak pernah terpikirkan olehku..
Kenapa ini bisa terjadi..
Tapi apa yang bisa kulakukan..
Hanya bisa melihat..
Air yang terus jatuhpun tak bisa ku bendung
Tak ada gunanya memang
Tapi sampai kapankah semuanya
Haruskah tetap kulalui semuanya sendiri..


Ambil sembilah pisau
Dan kau potong hatiku
Itu seperti yang aku rasakan
Anak manusia yang tak berdaya
Hadapi banyak hal sendiri
Tapi harus tetap bertahan
Bukan hanya untuk dirinya
Tapi untuk semua orang yang masih berharap padanya

Dia begitu ceria
Dia begitu riang
Dia begitu bahagia
Terlebih lagi setelah kau hadir
Bawakan lebih banyak senyum
Berikan lebih banyak tawa
Suguhkan dia kasih sayang
Tapi kini dia tak lagi bisa
Sulit rasanya tertawa
Bahkan untuk senyum sekalipun
Di jatuh kedalam lubang kesedihan
Kesedihan yang belum dapat dia temui dasarnya
Di telah mencoba tapi belum mampu


Tuhan berikan mata untuk melihat
Tuhan berikan telinga untuk mendengar
Tuhan berikan kaki untuk berjalan
Tuhan berikan jantung tuk berdetak
Tuhan berikan tangan tuk menyentuh
Tapi..
Tuhan memberikan hati bukan tuk disakiti..


Masih ingat kah??

Kau hadir dengan berjuta kata indah dan mimpi
Kau beri aku harapan yang membuatku bahagia
Kau rajut begitu banyak kata indah untukku
Masih terlihat jelas hal indah itu dihatiku
Hal terindah yang telah aku lewati bersamamu
Hal yang tak akan pernah ku lupakan seumur hidupku
Tapi bagaimana denganmu.
Bisakah sang waktu hapus itu darimu
Bisakah semua megubah hatimu
Apakau bisa jelaskan bagaimana rasanya..


Mengingatnya terlalu menyakitkan
Tapi kenapa tak bisa kulupakan
Ku bahagia saat membayangkan waktu itu
Tapi ku menagis menyadari kenyataan ini
Luka itu tergores cukup dalam ternyata
Hingga kini masih bisa kurasakan sakitnya
Sakit rasanya seperti hidup dengan separuh jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar