PART 2
Minggu pagi aku sudah terbangun tak sabar rasanya untuk berjumpa dengan teman2ku begitu pangun langsung ku ambil handphone ku yang ku telepon mereka hari ini aku berencana pergi dengan nila dan rin tapi sebenarnya kami masih bingung dengan tujuan kami ada yang menyarankan keragunan tapi nampaknya rin merasa kurang setuju, karena kami masih bingung dengan tujuan kami yang pasti kemi memutuskan untuk bertemu dulu baru setelah itu memutuskan akan pergi kemana. Sebelum mandi aku sempat ol sebentar tapi tidak ada temanku yang ol mungkin karena hari minggu jadi banyak yang masih tertidur. Kemudian akupun lekas mandi saja kemudian sarapan aku janji bertemu pukul 09.00 saat itu baru pukul 08.00 tidak lama lagi, kami janjian bertemu di pasar baru. Pasar baru itu tak jauh dari tempatku tinggal paling hanya butuh waktu 20 menit untuk ku sampai disana. Setelah selesai madi, sarapan dan beres – beres akupun berangkat tapi nampaknya yang baru sampai hanya aku saja, tapi tak apalah karma rumahku memang yang paling dekat sedangkan yang lain memang agak jauh, sebenarnya bukan tanp alasan kami memilih bertemu di pasar baru tapi karena aku masih baru di Jakarta kalo kami janjian di tempat yang jauh dari tempatku mereka takut aku malah nyasar. Akhirnya nila orang pertama sampai dan bertemu dengan ku. senang rasanya bisa bertemu dengan teman yang selama ini hanya dari dunia maya. Tapi rin belum juga datang terakher aku telepon dia masih dirumah katanya baru akan berangkat nampaknya aku masih harus lebih lama menunggu, setelah cukup lama menunggu akhernya kami memutuskan untuk pindah tempat bertemu dengan rin, lagipula aku sudah bersama dengan nila jadi tak khawatir lagi takut kesasar, kami janjian bertemu langsung ke tempat tujuan saja di ragunan, tapi aku dan nila masih bingung rute jalan menuju ragunan akhirnya kami memutuskan untuk naik busway saja, dalam perjalanan menuju kesana aku dan nila harus beberapa kali mengganti busway karena nampaknya cukup jauh tetapi saat kami masih di halte busway rin menelepon dan berkata dia naik busway juga kemudian kami pun sepakat bertemu di halte busway, kami janjian di lorong halte busway harmoni saat itu, kemudian setelah menunggu cukup lama akhirnya rin pun datang rin adalah seorang cewe tinggi dengan rambut lurus panjang, dia datang bersama vodka, rin dan vodka memang berpacaran. Setelah bertemu kami bingung memutuskan akan pergi kemana, akhirnya setelah kami berbicara dan berunding kami memutuskan untuk pergi keancol saja.
Dari harmoni kami naik angkot ke arah kota kemudian baru ke ancol karena dari harmoni tidak ada angot yang langsung ke ancol, setibany adi ancol kami bermain2 di tepi pantai foto2 hampir disetiap sudut ancol, senang sekali rasanya bisa berkumpul dinyata walaupun kami cuma berempat waktupun terasa begitu cepat sekali, rasanya kami tidak ingin hari ini cepat berlalu, setelah makan kamipun sempat melihat sunset terlebih dahulu sebelum pulang. Setelah puas berjalan2 dan foto2 kami pun pulang rute pulang kami itu melewati jalan rumahku dulu sekalian mengantarku pulang, dari ancol kami ke kota dan dari kota kamipun naik angkot kearah senen, dari arah kota ke senen aku turun di pasar baru, dan nila berenacana naik bis ke tangerang dari senen, rind an vodka yang mengantar nila sampai naik bis tapi katanya setelah menunggu lama nilapun tak kunjung mendapatkan bis akhernya nilapun memutuskan untuk naik taksi, sedangkan rin masih menunggu bis ke bekasi yang juga tak kunjung datang hingga kemudian vodka mengantar rin kembali kedaerah kota dan disana pun sudah tidak ada bis ke bekasi akhernya vodka mangantar rin sam pai ke pulogadung dari sana baru mereka berpisah rin naik angkot yang kearah bekasi sedangkan vodka kearah pluit. Aku merasa senang sekaligus terharu dengan perjuangan teman2 ku, demi menepati janjinya bertemu dan berjalan2 denganku hingga larut akhirnya mereka malah kesulitan untuk pulang, tapi aku juga merasa beruntung karena bisa bertemu teman2 sebaik mereka. Malam harinya setelah mendapat kabar kalau mereka telah kerumah masing2 aku pun cukup tenang setelah itu aku pun tak kuasa menahan rasa lelah dan ngantuk hingga akirnya aku pun tertidur.
Keesokan harinya aku terbangun dengan tersenyum2 sendiri membayangkan hari kemarin seharian menggila bersama dengan teman2 ku tapi mungkin akan lebih seru lagi kalau saja labih banya teman2 yang bisa ikut tapi toh masih ada lain waktu, mungkin next time aku bisa pergi dengan yang lain juga. Hari ini aku belum ada rencana kan pergi kemana mungkin mau berjalan – jalan sebentar sembari lebih mengenal kota Jakarta, aku pun punya rencana mencari pekerjaan apalagi sambil menunggu kuliah, aku ingin kuliah sambil kerja supaya meringankan beban bapa nantinya. Aku juga sampai saat ini belum memutuskan akan kuliah dimana, bapa pun tak menanyakan apa2 padaku kadang aku merasa sebenarnya bapak masih merasa setengah hati untuk menguliahiku, seperti biasa aku isi waktu senggang ku dengan ol itulah hiburanku saat ini, tapi kadang aku merasa iri dengan teman2ku yang disibukan dengan rutinitasnya entah itu kuliah maupun bekerja, sedangkan aku hanya berdiam diri menunggu entah apa yang sedang ku tunggu. Teman2 ol ku berencana akan pergi ke karawang hari rabu ini, selain itu mami juga mau datang ke Jakarta mami itu panggilan untuk teman miggku devi yang juga berasal dari daerah yang sama denganku, tapi di datang kesini hanya untuk liburan saja mungkin tak lama jadi kami semua ingin memanfaatkan waktu yang ada.
Di karawang ada ada beberapa teman migg kami yaitu ngatijo, juki, kodom, dan yang lainnya meraka itu seperti sesepuh dirum karena mereka adalah orang2 yang paling lama ngerum di curhat di bandingkan yang lain kecuali nila dan vodka tentunya. Sedangkan aku dan rin, kami berdua terhitung anak baru baru hampir kira2 setengah tahunanlah, tapi semua iu tak pernah jadi soal semuanya membaur dan tak membedakan lama atau baru. Sehari sebelum kekerawang yakni haru selasa rin mengajakku bertemu bersama dengan mami juga tapi aku bingung sebenarnya aku juga ingin, akhernya aku coba hubungi mabes teman miggku juga yang dulu sempat dekat dengan ku tapi sayang dia sudah punya pacar sekarang anak migg juga padahal awalnya aku sangat senang bisa pindah ke Jakarta dan bertemu dia lagi tapi mungkin aku memang tidak berjodoh dengannya. Akhirnya aku ke bekasi juga di jemput oleh mabes, tadinya aku piker ini merupakan titik cerah dari hubunganku dengan dia, aku kebekasi tidak hanya berdua mabes saja tapi aku mengajak teman rumahku untuk menemaniku. Kami pun berangkat kebekasi, disana aku bertemu rin dan devi, awalnya kami sangat senang, ngobrol2, makan, tertawa bersama, vodkapun berencana kebekasi supaya besok lebih mudah janjian kekerawangnya karena rencananya kita akan berkumpul dan berangkat bersama kekerawang dari bekasi, tapi vodka detang sore hari setelah pulang kerja. Dekarang yang ada cuma kami berlima yakni aku,devi,rin mabes dn temanku ratih, hingga tiba2 mabes menelepon rina yakni pacarnya mabes yang juga anak migg juga, tak lama kemudian rina pun datang karena memang rumah rina dekat dengan daerah bekasi, begitu melihat rina rasanya tak sanggup ku sembunyikan rasa kecewaku, perasaan kecewa dan tidak suka ku tapi aku hanya bisa diam saja tak hanya rina yang kemudian datang tapi jug ada benkz di juga salah satu teman di migg tapi aku kurang akrab denagnnya. Aku berusaha mengendalikan diri tapi entah kenapa rasanya ku benar2 tak bisa menahanya, tampaknya orang2 disekitarkupun sadar dengan air mukaku, hingga aku merasa tak sanggup dan memutuskan untuk pulang duluan bersama ratih, kemudian rin dan devi mengantarku kedepan dan menungguku hingga naik bis pulang kejakarta, mereka tak berbicara apapun tapi aku merasa mereka tau apa yang aku rasakan mereka hanya tersenyum dan berkata aku harus sabar, kemudian biskupun datang dan aku pulang.
Jumat, 29 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar