Dia adalah butiran waktu
Membuatku terjaga dari tidur
Berikanku harapan dari hidupku yang kosong
Membantuku untuk bangkit
Tapi dia bukan yang ku mau
Dia ada tapi tersa tak nyata
Bukan dia yang aku cari
Atau mungin aku yang seorang pengecut
Tak lagi seberani dulu bahkan tuk melangkah
Tapi ini bukan inginku
Rasanya ingin ku koyak waktu dan akhiri ini
Tau kan sang waktu yang menjawab semua??
Hidup bagaikan panggung sandiwara untukku
Hidup tak seperti sebuah jadwal yang disusun
Hidup punya caranya sendiri dan aku ialah lakon
Tersadar begitu tak berdayanya aku di dunia
Begitu kecil dan tak berarti apa – apa
Tapi aku bukanlah sampah disini
Aku masih punya arti, tak banyak memang
Tapi aku tak ingin pernah jadi seorang pecundang
Ku coba kuhati dan pikiran
Ku coba jalani hidup yang ada dihadapku
Disampingku ada orang2 yang kusayang dan menyayangiku
Tak hanya itu ada juga mereka
Memberiku perhatian yang lebih
Ku pikir awalnya aku bisa
Coba memulainya lagi dengan salah satunya
Tapi ternyata tidak, aku belum bisa
Masih sulit rasanya tuk jalani
Bayang2 yang terus mengikutiku hingga ku terlelap
Ingin sekali rasanya akhiri ini
Tapi aku sadar bukan ini jalanya
Takboleh lagi ku jalani satu yang salah
Aku tau rasanya kecewa
Aku tau rasanya berharap
Akupun pernah merasakan sakit
tapi aku tak boleh egois
hanya tuk lalui semua sakit ku
ku hanya ingin punya rasa yang tulus
tak mau memberi harapan kosong
aku benar2 belum bisa
aku tak mau berjalan setengah hati
mungkin bukan dia
atau mungkin belum saatnya
biarlah waktu yang akan menjawab semua
Jumat, 29 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar