Aku dan Maya
PART 1
Namaku Ajeng, Aku seorang gadis manis yang belum lama lulus dari SMA sekarang aku tinggal di daerah jawa timur tepatnya di Blitar. Bapa dan ibuku tinggal dan bekerja di Jakarta sedangkan aku disini tinggal bersama kakak ku. setelah lulus aku bekerja disebuh distro tempat menjual baju2 dan asesoris di sana yang bekerja hampir sebaya dengan ku. ku jalani hidup dengan rutinitas yang lama kelamaan membuat aku merasa jenuh bosan. Seperti kebanyakan remaja lain yang aku masih senang bermain dan dan belajar, aku ingin sekali kuliah, karena aku merasa disitulah tempatku. Tapi tampaknya orang tuaku kurang menginginkanku untuk duduk di bangku kuliah dengan alasan keterbatasan ekonomi keluarga kami, padahal aku adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dan semuanya telah bekerja kadang aku merasa bapa bukan tidak mampu untuk membiayai ku tapi bapa tidak ingin. Kadang2 aku merasa bosan juga rasanya setiap hari hanya rumah dan tempat kerja, untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan aku mulai mengenal dunia maya baik itu facebook atau ataupun aplikasi online chat mig33. di maya aku punya banyak teman dan berasal dari berbagai daerah meskipun hanya mengobrol lewat chat tapi semua itu sangat menghiburku, membuatku tersenyum malah kadang hingga aku tertawa terbahak – bahak, ada yang bilang omline itu seperti candu yang membuat kita merasa kecanduan, tapi dari yang aku denger orang2 di sekitar melihat seperti orang autis, tapi kadang aku jadi merasa lucu sendiri masa iya sih sampai segitunya tapi maybe that’s true. Hampir setiap waktu aku online tapi aku dan teman2 lebih suka menyebutna ol lebih singkat, baik rumah ataupun ditempat kerja, kadang aku merasa bagaikan hidup di dua dunia yang berbeda, tapi semua itu sangat menghiburku. Saking seringnya aku ol aku jadi mempunyai beberapa teman dekat bahkan bukan hanya sekedar chat tapi kami sering telepon2an, senang sekali rasanya punya teman tuk saling berbagi memberiku motivasi mengajariku banyak hal meski hanya dari maya tapi aku merasa bersyukur mungkin suatu saat aku bisa bertemu langsung dengan mereka.
Hari ini entah kenapa mud ku sedang tidak bagus bawaanya pengen marah2 aja, aku merasa jenuh dan ingin kuliah setelah aku pikir2 aku ingin mencoba berbicara lagi dengan bapa mudah2an kali ini hati bapa bisa luluh. Seperti biasa aku mengisi waktu luangku dengan ol sembari bekerja menunggu pelanggan jika ada yang datang, di migg ada banyak rum yang dapat kita kunjungi dan kita bisa chat dengan siapa saja tanpa perlu kita kenal ya seperti yahoo massenger lah, rum yang biasa aku kunjungi adalah rum curhat disana aku sudah mempunyai teman2 akrab aku kurang familiar terhadap nama asli mereka aku sering memanggil mereka dengan nick mereka ada vodka, rin, nila, devi, evie, heni pokoknya banyak banget deh, aku biasa memanggil devi mamy karena dy jauh lebih tua dari ku dy juga berasal dari Blitar, dan aku pernah bertemu dy sekali. Sedangkan yang lain yang lebih tua aku panggil kaka maksudnya biar lebih akrab. aku bercerita kepada mereka tentang keinginanku untuk kuliah dan mereka mendukung keinginanku aku merasa senang mereka mensupportku memberikanku motivasi.
Malam itu aku mencoba menelepon bapa berdiskusi tentang keinginanku untuk melanjutkan kuliah, meskipun aku merasa pesimis tapi aku harus mencoba dan berusaha siapa tau hati bapa luluh. Setelah obrolan panjang kami akhirnya bapak menyetujuiku untuk kuliah di Jakarta begitu senangnya aku hingga loncat2 dan tertawa sendiri, tapi bapa juga bilang aku kuliahnya di tempat yang agak murah saja tapi itu tak jadi masalah yang paling penting aku kuliah dan kuliah di Jakarta itu artinya aku juga bisa bertemu teman2 miggku yang banyak dari mereka tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, betapa senangnya hatiku malam itu setelah ku tutup telepon aku langsung mengambil handphone ku dan membuka aplikasi migg ga sabar rasa pengen cepet2 ol dan kasih kabar buat semuanya. Malam itu kebetulan banyak dari teman2 yang yang sedang ol juga aku menceritakan tentang rencanaku yang akan kejakarta untuk kuliah, senangnya melihat respon mereka yang juga senang dengan kabar kedatanganku. Dua minggu lagi akhirnya aku bisa kejakarta dan kuliah disana baru membayangkannya saja aku sudah merasa sangat senang.
Hari2 terakhirku di Blitar pun berjalan dengan cepat tapi andai waktu bisa ku putar aku ingin waktu bisa berjalan lebih cepat lagi sudah sangat tidak sabar rasanya. Sambil menunggu keberangkatanku aku masih tetap menjalani aktifitasku bekerja di distro meski waktu yang aku habiskan di sana lebih banyak untuk ol daripada bekerja. Aku share dengan teman2 ol ku meminta bantuan mencari alternatif tempat2 kuliah yang agak murah dijakarta meskipun bukan di universitas, karena setelah aku cari tahu hampir semua universitas di Jakarta itu mahal jauh dari budget yang diberikan bapa. Tapi buatku tak apalah asalkan aku bisa kuliah. Akhernya hari H itu semakin dekat aku berangkat hari kamis sore dengan kereta api. Pagi hari keberangkatanku aku masih ke distro untuk pamitan dan mengambil gaji terakhirku. Setelah itu aku langsung ke stasiun si anter oleh kaka ku, aku berangkat seorang diri kejakarta tapi aku tak merasa kesepian meski harus berada di dalam kereta selama hampir 17 jam karnya ada teman2 online ku yang selalu mememani, beberapa hari sebelum keberangkatanku aku jadi lebih sering telepon2an entah itu mulai dari memastikan keberangkatanku hingga sampai rencana2 yang akan aku lakukan disana bersama mereka. Sepanjang jalan ku isi waktu dengan ol dan telepon, hampir tiap 3 jam sekali mereka menelepon menanyakan aku sudah sampai dimana itu membuatku merasa senang dan tambah ga sabar rasanya ingin segera sampai. Setelah lelah akhirnya ku tertidur ketika bangun ternyata aku hampir sampai aku turun di stasiun senen karena orang tua ku tinggal di daerah pasar baru. Setibanya di stasiun itu hari jumat pagi aku langsung menghubungi teman miggku di Jakarta huaaawa senang rasanya akhirnya aku sampai juga. Dari stasiun senen aku naek bajaj atau yang lebih kerennya taksi India menuju daerah pasar baru. Akhernya aku sampai juga ditempat bapa dan ibu tinggal rumah petak di gang sempit disana tidak hanya ada bapak dan ibu tapi juga ada nenek dan bibiku dan anak2 bibiku yang masih kecil2. ibuku dan bibiku membuka warung ayam bakar gag jauh dari tempat tinggal kami sedangkan bapa supir bajaj. Begitu lelahnya perjalananku hingga begitu sampai dan melihat tempat tidur aku langsung tertidur pulas.
Aku terbangun disore harinya huawaa segar rasanya meski rasa capek duduk di kereta berjam - jam masih terasa tapi rasanya sudah cukup istirahatku rasanya ingin segera mandi biar badan lebih terasa segar. Setelah itu ingin jalan2 sebentar tapi hanya di sekitar daerah rumah saja karena hari sudah hampir malam. Malam harinya aku ol hingga larut merencanakan akan pergi kemana hari minggunya padahal besok masih ada hari sabtu tapi karena ada teman yang bekerja dan kuliah jadi tidak bisa pergi hari sabtu harus menunggu hingga hari minggu padahal rasany aku ingin cepat2 bertemu mereka.
Sabtu pagi seperti rutinitas biasanya bangun tidur yang pertama aku cari adalah hp dan langsung ol menyapa teman2 migg ku mengucapkan selamat pagi dan bersendau gurau. Di Jakarta ini aku akan di temani berjalan2 oleh niy dan rin meski mereka tidak tinggal di Jakarta tapi tempat tinggal mereka tidak jauh dari Jakarta, mereka berdua adalah mahasiswa. Rin mahasiswa fakultas ekonomi di salah satu universitas swasta di Bekasi sedangkan Niy adalah mahasiswa perhotelan di salah satu SMIP terkemuka di kota Tangerang. Setelah ol aq membantu ibu membereskan rumah dan menyiapkan jualan ibu, sekarang di Jakarta sedang ada Jakarta fair dan kebetulan ibu hari ini berjualan disana rencananya nanti sore aku akan ikut ibu berjualan sekalian jalan2 dan melihat2 di Jakarta fair lumayanlah dari pada hanya bengong di rumah aja sebelumnya aku di temani oleh tetangga ku keliling Jakarta melihat tempat2 kuliah karena aku masih bingung mau kuliah dimana. Setelah pulang sehabis muter – muter aku ikut ibu berjualan, sambil ibu berjualan aku jalan2 sendiri saja di dalam Jakarta fair yang saat itu sedang rame2nya di penuhi warga Jakarta termasuk aku ini tapi aku hanya berjalan2 saja dan membeli sebuah t-shit bergambar kodok yang lucu yang rencananya akan ku pakai besok. Begitu lelahnya aku ketika pulang dan sampai rumah aku langsung tertidur mempersiapkan energi dan stamina untuk besok. BERSAMBUNG…
Thanks buat para pembaca penulis minta maav apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat, kejadian dan alur “diangkat dari kisah nyata seorang teman lama”
Jumat, 29 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar