Aku tiba di rumah hari sudah sore saat itu moodku menjadi tidak bagus hari itu rasa marah dan kecewa itu yang aku rasakan tapi aku hanya bisa diam, dirumah ada bapak saat aku pulang, aku ingin membahas kuliahku dengan bapa saat itu tapi suasana hatiku sedang tidak enak aku langsung masuk kekamar membaringkan tubuhku, aku merasa cukup lelah dengan semuanya, ku telelepon rin mengabarkan aku telah sampai dirumah ternyata mereka masih disana berkumpul bersama, hmm aku benar2 tak tahu apa yang aku rasakan. Kemudian tanpa sadar akupun online banyak teman2 yang onlen saat itu hal itu cukup menghiburku meskipun suasana hatiku sedang kurang baik tapi saat chat malah terjadi sedikit salah paham antara aku dengan seorang teman chat padahal niatku hanya bercanda tapi ia malah marah padaku kemudian aku sudahi saja chatku mungkin hari ini memang bukan hari ku aku berbaring sambil memejamkan mata mencoba menenangkan hati dan pikiranku. Tapi tiba2 aku terbangun bapa mengetuk pintu kamarku dan membangunkanku malam itu ada yang ingin di bicarakan bapa padaku, akupun duduk diruang tamu kami disana ada bapa dan ibuku bapa mulai berbicara mengnai rancana kuliahku, tapi tiba2 perasaanku menjadi tak enak, aku mendengarkan bapa terus berbicara hingga akhirnya aku tahu keman arah pembicaraan bapa ini, bapa nampaknya akan membatalkan janjinya padaku untuk menguliahiku, dengan alasan kurangnya biaya padahal sebelumnya kami telah membicarakan ini dan sepakat, bapa bilang malah akan membeli sepeda motor, aku sama sekali tidak mengerti jalan pikiran bapa, apa yang bapa pikirkan, kenapa bapa tega mengingkari janjinya padaku, bapa bilang aku terlalu banyak bermain dan lebih baik aku mencari pekerjaan saja. Aku memang ingin bekerja tapi aku mau sambil kuliah, aku mencoba berbicara kepada bapa, aku memohon tapi nampaknya keputusan bapa telah bulat, aku hanya bisa menangis. Aku memohon kepada ibu untuk berbicara kepada bapa tapi tak banyak yang bisa ibu lakukan dan aku tau itu. Aku berusaha berbicara kepada bapa untuk mempertimbangkanyanya lagi aku benar – benar ingin kuliah, aku ingin maju, aku ingin menjadi orang seperti yang lain yang punya harapan dan cita – cita tinggi dan untuk itu aku harus kuliah.
Aku menangis dan masuk kedalam kamar, hanya itu yang bisa ku lakukan saat itu, aku mencoba menelepon rin dan dan menceritakan kesedihanku, itu membuatku sedikit lebih tenang, rin menengangkanku dan menyuruhku bersabar ia mengatakan semua masih bisa dibicarakan. Aku pun merasa cukup tenang hingga akhirnya akupun tertidur malam itu. Pagi harinya aku bangun, hari ini aku dan teman2 online ku berencana akan mengunjungi salah satu teman kami di daerah kawarang tapi aku tak tau apakah bapak akan mengijinkanku atau tidak, aku taku berbicara dengan bapa. Teman2 yang mau ikut akan berkumpul di bekasi pukul 08.00, karena takut bapak tak memberi ijin aku meminta nila untuk menjemputku dulu dirumah dan meminta ijin kepada bapa, nila tiba dirumahku jam 8 di meminta ijin kepada bapa ku tapi bapa malah mengajak ngobrol dan mengajukan banyak pertanyaan kepada nila, bapa juga meminta ktp nila dan di fotocopy serta meminta no telepon handphone dan rumah nila sebagai jaminan aku pergi dengan nila sesungguhnya aku merasa malu sekali dengan nila, seolah bapa tidak mempercayaiku, namun bapa bilang itu untuk berjaga2 kalau – kalau ada apa2 dengan ku karena aku masih baru dijakarta. Setelah cukup lama bertanya dan akhirnya percaya pada nila, bapa mengijinkanku pergi saat itu pukul sepuluh, aku merasa tidak enak pada teman – teman yang menungguku di bekasi terlebih lagi pada nila, hmm tapi mau bagaimana lagi tak banyak yang bisa aku lakukan, di sepanjang jalan menuju bekasi handphone ku dan nila terus berbunyi menanyakan kami sudah sampai dimana, tapi saat itu jalanan sedang macet, membuatku merasa semakin tak enak. Akhirnya kami tiba dibekasi pukul satu siang, melihat wajah2 teman yang telah menunggu di bekasi sejak pagi membuatku merasa semakin bersalah dan tidak enak, tapi untungnya mereka tak marah padaku dan memaafkanku, dan kamipun berangkat menuju karawang. Perjalanan menuju karawang ternyata cukup jauh kami merasa tak sampai2, entah Cuma perasaanku saja atau karena memang begitu, kami tiba di karawang pada pukul 3, hari sudah sore perut kami pun sangat lapar sepanjang jalan aku dan teman2 sudah mengeluh lapar, untungnya setibanya di tempat teman kami kami langsung disiapkan makan sungguh perjalanan yang panjang tapi mengasyikan, kami ngobrol2 dan foto2 hingga hari mulai gelap karena kebetulan rumah teman kami itu dekat dengan sawah jadi aku dan teman2 sempat berfoto2 dulu disawah kami pun sempat melihat sunset bersama di pematang sawah rasanya begitu menyenangkan, aku hampir tak mau pulang, tapi bapa terus menelepon nila menyuruh kami segera pulang karena handphoneku lowbet. Hari pun mulai gelap tapi kami semua enggan rasanya pulang. Hingga akhirnya mobil charteran yang akan menjemput kamipun datang, tapi saat itu hari sudah cukup malam akhirnya aku dan teman2 yang lain memutuskan untuk menginap di rumah rin, kebetulan besok rin ulang tahun sebelum sampai rumah rin kami mampir dulu ke supermarket membeli makanan dan ayam yang rencananya akan kami bakar di rumah rin sekalian merayakan ulang tahun rin, kami tiba dirumah rin pukul sebelas malam , istirahat sejenak kemudian kami membuat ayam bakar, makan sambil ngobrol2 tak pernah ku bayangkan hal ini sebelumnya tapi aku merasa senang sekali bisa berkumpul dan menghabiskan malam bersama2. meskipun saat itu hanya ada rin, aku, devi,nila,vodka gutrang dan benk tapi aku senang. Kemudian aku pun tidur rin menyuruhku dan nila tidur dikamar tamu, devi tidur dikamar rin sedangkan para cowok tidur di ruang tamu dan tv. Esok harinya aku bangun pagi2 para cowok pulang duluan karena mereka harus bekerja sedangkan yang cewe2 pulang belakangan sebelum pulang aku membuat cv dulu yang rencananya akan aku titipkan kepada nila, aku ingin secepatnya kerja tak ingin terus berdiam diri dirumah juga tak tahu mengenai rencana kuliahku. Rin mengantar kami kedepan jalan hingga menaiki angkot, aku bersama nila menuju Jakarta sedangkan devi kerumah saudaranya yang juga tinggal dibekasi, tapi aku dan nila tak langsung pulang kerumah kami masing2 kami berjalan2 dulu sebentar ke daerah blok m dan makan siang disana barulah setelah itu aku dan nilan pulang kerumah masing2.
Rabu, 13 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar